10.000 Tentaranya Dikabarkan Tewas di Ukraina, Rusia Bereaksi Luruskan Data

23 Maret 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi: Rusia panik setelah sebuah situs ungkap puluhan ribu tentara Rusia tewas di Ukraina. /Pixabay/Defence-Imagery/

WARTA SASANDO - Sebuah situs mempublikasikan jumlah pasukan Rusia yang tewas selama melancarkan invasi ke Ukraina.

Data yang dipublikasikan di situs web pro-Kremlin pada Senin, 21 Maret 2022 itu membuat publik terkejut.

Pasalnya, Rusia dikabarkan kehilangan hampir 10.000 atau seperlima dari total seluruh pasukannya selama invasi ke Ukraina.

Rusia pun merespon dan bergerak cepat menutupi laporan tersebut. Data itu berbeda dengan keterangan Kementerian Pertahanan Rusia yang melaporkan bahwa mereka telah kehilangan 498 tentara di Ukraina.

Baca Juga: Wujudkan Masyarakat Inklusif, Kemendagri Resmikan Program Adminduk bagi Penyandang Disabilitas

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, situs yang mengabarkan Rusia kehilangan hampir 10.000 pasukannya bernama Komsomolskaya Pravda yang merupakan situs pembaruan Kementerian Pertahanan Moskow.

Korban tewas yang telah diunggah dengan cepat dihapus kembali. Namun, jejak tak bisa benar-benar hilang.

Serangan Rusia ke Ukraina dikabarkan tidak berjalan sesuai rencana. Meski berhasil menguasai beberapa daerah, kemajuan Kremlin di Kyiv berjalan lambat akibat perlawanan sengit di seluruh negeri.

Baca Juga: Bocah di Bekasi Makan Kertas dan Sandal, Marah Ketika Ibunya Melarang

Para pakar perang dari Barat bahkan mengkalim Putin salah taktik lantaran seharusnya dia lebih berkonsentrasi pada serangan udara dibanding memaksakan perang darat yang alot.

Metode itu didengar Putin, terbukti Rusia telah meningkatkan serangan udaranya selama dua hari terakhir dan melakukan sebanyak 300 serangan dalam 24 jam terakhir.

Sejak invasi dimulai 24 Februari 2022, pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 1.100 rudal ke Ukraina.

Baca Juga: Perokok Mungkin Tak Sadar Punya Penyakit Jantung, Risikonya Lebih Fatal

Militer Ukraina mengatakan, Selasa, 22 Maret 2022, pihaknya telah memaksa pasukan Rusia keluar dari pinggiran kota Kyiv supaya adu strategis disusul pertempuran sengit.

Meski secara keseluruhan lambat, Rusia nyatanya mampu merebut tiga pinggiran barat laut setelah baku tembak selama berminggu-minggu.***

Editor: Tommy Aquino

Tags

Terkini

Terpopuler