Dukung Kehadiran Desainer Lokal Asal NTT, Bunda Julie Datangkan Pelatih Ternama

- 16 Oktober 2022, 04:29 WIB
Maya Ratih saat menjadi instruktur desainer bagi para pelajar SMK
Maya Ratih saat menjadi instruktur desainer bagi para pelajar SMK /Patrick Padeng/

"Kita di NTT ini tidak ada yang mengaku sebagai desainer tapi hanya sebagai penjahit saja. Makanya bukan hanya kain tenun saja yang saya promosi tapi saya punya keinginan tenun NTT dijadikan fashion," ujar Bunda Julie.

Baca Juga: Siap Lepas 884 Wisudawan, Rektor Unwira Kupang Minta Alumni Jadi Misionaris di Tengah Masyarakat

Sementara itu, Maya Ratih mengatakan, dirinya telah tiga kali memberikan pelatihan di NTT. Kali ini, dirinya menjadi pelatih bagi 6 pelajar tentang teknik mendesain baju wanita dari bahan kain tenun.

"Kali ini untuk ajang Road To Jakarta Fashion Week, ada 6 peserta dari beberapa kabupaten dan peserta yang mengikuti program pelatihan ini semuanya adalah para pelajar dari SMK. Ini programnya Bunda Julie dan sangat brilian," ujar Maya Ratih.

Pemilik Brand Maya Ratih Indonesia ini mengakui bahwa dengan menjadi instruktur atau mentor, dirinya mempunyai keinginan dan kerinduan memajukan desainer-desainer lokal dan misi lain yaitu menjaga warisan nusantara berupa kain tenun NTT.

Baca Juga: SMPK Adi Sucipto Juara Lomba Cerdas Cermat Matematika FKIP Unwira

"Jadi, mereka yang ikut pelatihan ini sudah ada basic dan berpotensi jadi desainer handal tapi pengetahuan mereka hanya sebatas pengetahuan tata busana seperti pecah pola. Di sini kami perdalam lagi dengan pengetahuan tentang fashion dan trad tapi tekniknya juga. Mereka juga harus kerjakan sampai selesai bajunya," ucapnya.

"Latih sejak dini bagaimana mereka tampil, bagaimana mereka menampilkan hasil karyanya agar lebih semangat berkreatifitas dan mampu membangun kepercayaan diri," tambahnya.

Selain memberikan pelatihan, peserta juga diberi motivasi agar tidak hanya sebatas menjadi seorang penjahit namun mereka diberi edukasi gambaran dunia fashion dan perkembangan trend dan teknologi.

Baca Juga: Belajar Menenun Sejak SD, Anaristani Optimis Raih Kesuksesan

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x