Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mempersiapkan dan mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk berproduksi melalui program TJPS Pola Kemitraan. Pasalnya, sesuai perkiraan BMKG, musim hujan di NTT diprediksi akan dimulai pada akhir Oktober.
"Musim hujan di NTT diperkirakan akan terjadi di dasarian tiga, artinya di minggu terakhir bulan Oktober. Untuk itu, kita sudah lakukan persiapan dengan memprioritaskan lokasi-lokasi yang curah hujannya mendahului yakni daerah Flores bagian barat. Mengikuti selanjutnya bagi kabupaten-kabupaten lain yang curah hujannya di dasarian pertama bulan November," ungkapnya. ***