Program Kota Masa Depan, Inovasi Cerdas Grab, Emtek dan Bukalapak Percepat Digitalisasi UMKM

- 15 Oktober 2021, 18:14 WIB
Program Kota Masa Depan menyediakan fasilitas mobil vaksinasi keliling dari Grab, Emtek dan Bukalapak untuk pedagang di pasar-pasar tradisional di Kupang.
Program Kota Masa Depan menyediakan fasilitas mobil vaksinasi keliling dari Grab, Emtek dan Bukalapak untuk pedagang di pasar-pasar tradisional di Kupang. /Dok. Grab/

WARTA SASANDO - Grab, Emtek dan Bukalapak meluncurkan Program Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan).

Program akselerator ekstensif ini menargetkan UMKM di kota-kota kecil di seluruh Indonesia yang berfokus pada tiga prioritas. Yakni vaksinasi, adopsi platform digital (onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak) serta pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Acara peluncuran program Kota Masa Depan yang berlangsung di halaman Kantor PMI kota Kupang, Kamis 14 Oktober 2021 dihadiri Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man.

Dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan akan berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang dan Pekanbaru hingga akhir Desember 2021, program Kota Masa Depan menargetkan 10.000 UMKM.

Mengingat kesehatan merupakan pondasi ekonomi dan masyarakat, Grab, Emtek dan Bukalapak melalui program ini memberikan perhatian khusus kepada UMKM dengan menyediakan fasilitas vaksinasi keliling untuk pedagang di pasar-pasar tradisional.

Selain itu, Grab bekerja sama dengan
Benihbaik.com, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Pusat, serta Oxygen for
Indonesia memberikan donasi 1 unit oxygen generator untuk RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kota Kupang sehingga bisa dipakai buat penanganan medis Covid-19.

Penyerahan donasi diberikan secara simbolis oleh Halim Wijaya selaku Director of East Indonesia Grab Indonesia kepada Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam sambutannya mengapresiasi Grab, Emtek dan Bukalapak yang telah meluncurkan program Kota Masa Depan.

Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya (kanan) secara simbolis menyerahkan donasi berupa oxygen generator kepada Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man (kiri) di Kupang, Kamis 14 Oktober 2021.
Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya (kanan) secara simbolis menyerahkan donasi berupa oxygen generator kepada Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man (kiri) di Kupang, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurut Herman Man, untuk membangun sebuah kota masa depan dewasa ini, teknologi memiliki peranan penting. Teknologi membuat segala hal menjadi lebih hidup dan semakin mudah.

"Grab, Emtek dan Bukalapak merupakan bagian dari teknologi digital yang banyak memberikan kemudahan bagi para pengguna khususnya di Kota Kupang," sebutnya.

Terkait vaksinasi, Herman Man mengatakan, sesuai data terakhir yang diterima, sudah 80 persen masyarakat Kota Kupang menerima vaksinasi dosis pertama.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Grab, Emtek dan Bukalapak yang ikut ambil bagian melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk percepatan pencapaian herd immunity.

"Kegiatan vaksinasi tentu bertujuan baik agar semua masyarakat lebih sehat di masa pandemi Covid-19, karena dalam membangun Kota Masa Depan, kesehatan merupakan sebuah syarat mutlak. Kami berharap Grab, Emtek dan Bukalapak terus melakukan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Sementara Halim Wijaya selaku Director of East Indonesia Grab Indonesia pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang sudah mendukung peluncuran program Kota Masa Depan, yang di dalamnya juga diprioritaskan pada penyelenggaraan vaksinasi untuk pelaku UMKM.

"Terima kasih juga untuk seluruh tenaga kesehatan yang sudah turun tangan serta para pengurus Palang Merah Indonesia yang turut menjadi garda terdepan dalam program vaksinasi ini," ujar Halim Wijaya.

Menurut Halim, Kota Kupang memiliki potensi ekonomi daerah yang cukup besar karena memiliki lebih dari 40.000 UMKM dengan produk unggulan yang sangat beragam. Mulai dari kuliner, hingga kerajinan tangan berkualitas.

"Kami menyadari kesehatan dan digitalisasi adalah pondasi ekonomi dan masyarakat. Untuk itu Grab, Emtek dan Bukalapak memulai program Kota Masa Depan dengan vaksinasi UMKM, karena jika UMKM sehat, tentu bisnisnya juga akan kuat," ungkap Halim

Disampaikannya, kesenjangan pengetahuan dan akses digital di kota-kota kecil menjadi tantangan besar bagi pelaku UMKM untuk bertahan dan meningkatkan usaha.

Oleh karena itu, perlu pendukung terutama dari teknologi untuk mendorong percepatan transformasi digital UMKM.

Claudia Novella salah satu UMKM pemilik usaha kuliner Duh Endul yang turut mengajak para pelaku usaha kecil di Kupang untuk segera go-digital dalam menjalankan usahanya melalui program Kota Masa Depan.
Claudia Novella salah satu UMKM pemilik usaha kuliner Duh Endul yang turut mengajak para pelaku usaha kecil di Kupang untuk segera go-digital dalam menjalankan usahanya melalui program Kota Masa Depan.

Claudia Novella salah satu pelaku UMKM di Kupang juga mengapresiasi inovasi brilian dari Grab, Emtekndan Bukalapak untuk membantu pelaku UMKM.

“Vaksinasi merupakan hal yang sangat
penting bagi kami pelaku UMKM, sehingga kami dapat menjalankan usaha dengan aman," katanya.

Claudia berharap, lewat program Kota Masa Depan ini, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha sehingga menjangkau lebih banyak konsumen.

"Terima kasih kepada Grab, Emtek, dan Bukalapak yang sudah turut mendukung kami untuk dapat berjuang di masa sulit ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pendaftaran program akselerator Kota Masa Depan dibuka pada 14 - 21 Oktober 2021.

UMKM terpilih akan memperoleh pelatihan khusus tentang pengelolaan bisnis yang dimentori Grab dan Bukalapak; Pendampingan gratis selama 1 bulan dari sisi desain, pengemasan, hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer; Iklan gratis di platform Grab dan Bukalapak.

5 UMKM terpilih akan mendapat publikasi di jaringan media Emtek Group

Grab, Emtek dan Bukalapak telah mengumumkan kolaborasi strategisnya pada bulan Juli yang lalu dalam rangka menggabungkan kekuatan superapp Grab dengan portofolio bisnis media, all-commerce, dan content production dari Emtek Group serta keunggulan all-commerce Bukalapak.

Penggabungan kekuatan inti Grab (platform layanan on-demand dan keuangan) dan Emtek
Group (bisnis media, e-commerce, dan layanan kesehatan) serta all-commerce Bukalapak
bersama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, hadir di tengah-tengah masyarakat, di pasar tradisional, merangkul pedagang kecil, termasuk pedagang lanjut usia dan penyandang disabilitas, serta menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha yang belum terlayani. Hal tersebut penting dilakukan karena masa depan besar ada di kota kecil.***

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x