Network
Ketiga, Ketua LP3KN pimpinan Prof. Adrianus Meliala dan jajaran, Pengurus LP3KD Provinsi NTT dan Para Ketua LP3KD se-NTT.
Keempat, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi NTT dan para Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-NTT.
Baca Juga: Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss di Forum SMSI, Ince Sayuna Siapkan 7 Catatan Kritis
Kelima, Donatur Utama, YM Uskup Agung Kupang Mgr.Petrus Turang, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho dan Jajaran, YM Uskup Atambua Mgr.Dominukus Saku, Haji DARWIS dan Komunitas Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Kupang, KAPOLDA NTT dan semua donatur yang tidak disebut satu persatu.
Keenam, secara khusus terima kasih dismapaikan Ketua Yayasan St. Arnoldus Pater Yulius Yasinto dan Jajaran, Pater Rektor Unwira Kupang dan civitas akademika, Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta Romo Rudi Tjung Lake, Pastor Paroki St. Yoseph Naikoten 2 Romo Romo John Rusae.
Ketujuh, Unsur Pimpinan Panitia PESPARANI, Barhol Badar, elias Halilanan, Marianus Maukuru, Jeck Kleden, Lodovikus Lena, para Ketua dan Sekretaris Bidang, semua anggota Panitia dan seluruh unsur Pendukung POLRI, TNI, Kadis Perhubungan NTT Isyak Nuka dan Yosef Rasi, Kornelis Wadu dan kelaurga besar SATPOL PP, Satuan Pengamanan UNIKA, THS, THM, PRAMUKA, TAGANA juga para WARTAWAN media cetak, elektronik dan media on line serta Tim Kebersihan dari UNIKA.
Baca Juga: Kabupaten Sikka Siap Jadi Tuan Rumah PESPARANI 2023
Kedelapan, TIM KREATIF PESPARANI NTT, Don Arakian, ST, Rudi Tokan, Anton Bethan, Remus Fernandez, Hery Boli, Gusti Brewon, Valo dan semua Crew, MC Adi Tiran dan Apel Wijaya, Artis Nasional Joy Fernando, para LO dibawa pimpinan Pak FLO, DPD NTT dan DPC WKRI, Staf Sekretariat Valen Dile Kein, Patris Sonbay, Owen Parera dan Ince Bere serta para supir dan armada angkutan.
Kesembilan, semua unsur yang tidak sempat disebutkan satu per satu yang telah mengambil bagian dalam pagelaran akbar ini.
“Kami bukan manusia sempurna, tentu ada banyak kekurangan dan kelemahan dengan rendah hati kami mohon maaf, kata Piter Manuk diamini Frans Salem.
