Derita Penderita Tumor Asal TTS, 4 Tahun Tanpa Pengobatan Medis Hingga Ditinggal Suami

- 27 Agustus 2022, 18:20 WIB
Penderita Tumor Rahim, Erni Yulita Benu (25) asal Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, NTT
Penderita Tumor Rahim, Erni Yulita Benu (25) asal Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, NTT /Patrick Padeng/

Ditinggal Suami

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah derita yang dirasakan Erni Yulita Benu. Ia harus menjalani kehidupan sendiri sebagai single parents karena ditinggal suaminya pada 2018 silam setelah kelahiran anaknya Margerius Agung Benu. 

"Saya dan suami ketemu saat jadi tenaga kerja di Jakarta. Saat itu saya hamil dan mau melahirkan anak jadi pulang kampung. Suami tidak ikut pulang sampai sekarang," kisahnya. 

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM di Kupang, Raih Omset Ratusan Juta Hingga Buka Cabang di Luar NTT

"Saya punya suami tidak penah kirim uang dan dia juga tidak tanya saya dan anak punya kabar," tambahnya. 

Dibantu Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) 

Kisah pilu Erni Yulita Benu akhirnya terdengar oleh direktur Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) Erna Manafe. 

Bersama dua pendamping Rumah Singgah Pejuang Kesembuhan milik YBKM menjemput Erni Yulita Benu di kediamannya di Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS. 

Menggunakan dua unit mobil, Erni Yulita Benu didampingi keluarganya dibawa ke Soe untuk dilakukan pemeriksaan awal untuk selanjutnya dibawa ke Kota Kupang untuk mendapat perawatan medis. 

Baca Juga: Lantik Pengurus DPD SMSI Kota Kupang, Ini Pesan Ketua DPW SMSI NTT

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x