Network
WARTA SASANDO - Sebanyak 1.030 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Belu menerima bantuan dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan berupa beras masing-masing 30 kg setiap KK.
Bantuan ini merupakan sumbangan para pihak yang disalurkan lmelalui BPBD Provinsi NTT. Sasaran bantuan untuk masyarakat yang terdampak siklon seroja beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Belu Agustinus Taolin di ruang rapat Bupati Belu, Rabu 17 November 2021.
Bantuan diterima empat orang perwakilan warga penerima dari Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua.
Sekretaris BPBD Provinsi NTT, Rosalin Chamdra, mengatakan bantuan ini merupakan sumbangan para pihak yang baru disalurkan.
Penyalurannya terlambat karena masih dilakukan penyesuaian sinkronisasi data by name by adress sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi pendobelan.
Realisasi bantuan ini merupakan sumbangan para pihak dalam bentuk beras dengan jumlah penerima sebanyak 1.030 KK sesuai usulan dan setiap KK menerima 30 kg.
Dikatakan data yang masuk untuk kerusakan rumah di Belu jumlahnya sekitar 30 buah rumah. Kebanyakan masyarakat yang terdampak kerusakan lahan.
Sementara itu Bupati Belu Agustinus Taolin mengatakan bahwa selama ini masyarakat Kabupaten Belu yang terdampak siklon seroja cukup terlayani dengan baik.
Ia juga menekankan kepada BPBD terkait data sehingga kedepan tidak terjadi carut-marut data di lapangan . Sehingga memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
"Kalau ada halangan di lapangan dalam hal keterlambatan pelayanan, apa saja tolong sampaikan kepada kami supaya segera ditindaklanjuti," tandasnya.
Lanjut Agus Taolin mengatakan bantuan memang terlambat tetapi tidak ada kata terlambat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan ini dari berbagai macam komponen dan hari ini gelombang berikutnya.
" Saya atas nama pemerintah fan masyarakat Belu menyampaikan terimakasih kepada BPBD Provinsi NTT yang sudah memberikan bantuan ini. Bantuan memang terlambat tetapi untuk masyarakat tidak ada kata terlambat," tandasnya.
Penyerahan bantuan disaksikan Lurah Fatubenao, Joseph K. Laka, Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Belu, Petrus Bone dan perwakilan penerima bantuan. ***
