Network
WARTA SASANDO - Tim visitasi dari Pusat dan Provinsi mengapresiasi Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, masuk nominasi seleksi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat nasional.
Hal ini disampaikan tim visitasi dari Kementerian Desa / PDTT, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Bakti Kominfo dan KI Provinsi NTT saat berkunjung di kantor Desa Kabuna Selasa, 7 September 2021.
Komisioner Komisi Informasi Pusat, M. Syahyan mengatakan, dari 75 ribu desa di Indonesia, setiap provinsi mengajukan 2 atau 3 desa terbaik. Dari 100 desa yang diajukan akan dinilai lagi untuk itu masuk 10 desa terbaik seluruh Indonesia.
"Kita bersyukur desa Kabuna masuk 10 besar. Ini menjadi suatu hal yang membanggakan bagi desa dan Kabupaten Belu. Kita harap ini bisa menjadi desa percontohan terutama di daerah Timur NTT dan bisa juga menjadi percontohan bagi Negara tetangga Timor Leste," tandas Syahwan.
Dikatakannya, indikator penilaian dari tim penilai pusat ada 2 kategori. Ada desa di dalam pulau Jawa dan ada desa yang masuk kategori 3 T (Terluar, Terdepan dan Terbelakang).
Menurut Syahwan ada sisi lain yang akan ada penilaian berbeda seperti inovasi dan kondisi daerah yang 3T menjadi pertimbangan tim di tingkat tim nasional.
Sementara itu Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens, mengapresiasi prestasi yang diraih Desa Kabuna. Pemerintah Kabupaten Belu siap mendukung penuh. Targetnya Kabuna bukan 10 besar saja tetapi bisa turun menjadi 3 besar se-Indonesia.
" Kita harap desa lain bisa belajar dari desa Kabuna," tandasnya.
Menurut Aloysius, kehadiran Tim Kementerian Desa / PDTT, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Bakti Kominfo dan KIP NTT ini merupakan suatu hal yang membanggakan sekaligus menjadi penghargaan dan penghormatan tersendiri untuk Kabupaten Belu.
