WARTA SASANDO - Eks pejuang Timor Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menerima piagam penghargaan dan pin patriot bela negara dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.
Pemberian piagam penghargaan dan pin patriot bela negara secara simbolis disematkan kepada 23 perwakilan eks pejuang Timor Timur.
Acara ini berlangsung di Stadion Haliwen, Kabupaten Belu, Kamis 4 November 2021 dihadiri Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.
Hadir pula Sekda NTT Benediktus Polo Maing, Bupati Belu Agustinus Taolin, serta unsur Forkopimda.
Baca Juga: Perang Sudah Berakhir, Monumen Pejuang Timor Timur Dibangun di Perbatasan Negara
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha saat membacakan sambutan Menteri Pertahanan RI mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud penghargaan negara kepada warga Indonesia yang telah berjasa dalam usaha menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk menumbuh kembangkan semangat bela negara bagi kita semua," ujarnya.
Dikatakan Menhan, tugas bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri, bukan juga tugas petinggi negara. Namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban semua sebagai warga negara Indonesia.
"Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk menjalankan tugas dan kewajiban kebangsaan kita serta bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara kita sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Embrio Pelayanan di Pulau Timor, Kopdit Obor Mas KCU Kefamenanu Hari Ini Diresmikan
Menhan RI juga menyampaikan jasa serta pengorbanan masyarakat NTT khususnya yang telah setia dan berjuang untuk membela dan mempertahankan kedaulatan NKRI tidak boleh dilupakan. Untuk itu, Pemerintah perlu memberikan piagam penghargaan dan pin patriot bela negara yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pertahanan tentang Pemberian Penghargaan Patriot Bela Negara kepada masyarakat NTT.
Ia menambahkan, piagam penghargaan dan pin bela negara ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk memberi dan memperhatikan jasa serta perjuangan para pejuang untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia serta mengukuhkan saudara saudara sebagai kader bela negara.
"Saudara-saudara berhak menerima penghargaan atas jasa dan pengorbanan dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI," tandasnya.
Sementara itu, Sekda NTT Benediktus Polo Maing saat membacakan sambutan Gubernur NTT menyampaikan profisiat dan apresiasi kepada seluruh eks pejuang Timor Timur yang mendapatkan penghargaan atas semangat bela negara, sikap berani, rela berkorban dan keteladanan terhadap NKRI.
Baca Juga: Soal Pengaturan Skor, Wasit Liga 1 Ternyata Bisa Kelabui Satgas Antimafia Bola
Gubernur NTT juga berterima kasih kepada Kemhan yang memberikan penghargaan kepada 11.000 eks pejuang Timor Timur atas jiwa patriot dan keberanian membela NKRI.
"Saya atas nama gubernur dan masyarakat NTT menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertahanan RI dan jajaran yang telah memberikan penghargaan bagi masyarakat NTT," ujar Sekda NTT.
Pemerintah NTT mengharapkan agar semua pihak sama-sama mendukung dalam menghadapi tantangan untuk membangun dan meningkatkan kemajuan daerah NTT.***