WARTA SASANDO - Bupati Belu Agustinus Taolin terus mendorong semua aparatur sipil negara di lingkup Pemkab Belu agar selalu menghadiri apel pagi.
Wajib hadir apel pagi bukan paksaan, tetapi atas kesadaran untuk memperbaiki semangat kerja, motivasi dalam membangun Belu.
"Kita awali membangun Belu dengan disiplin. Hadir apel pagi bukan karena paksaan dari bupati, wakil bupati atau pimpinan OPD. Tetapi hadir atas kesadaran, kemauan dan dorongan pribadi untuk memperbaiki semangat kerja, motivasi kerja untuk membangun Belu," ujar Bupati Belu Agustinus Taolin saat memimpin apel awal pekan, Senin 18 Oktober 2021.
Orang nomor satu di Belu ini mengatakan, apel dilaksanakan secara rutin setiap Senin, untuk meningkatkan disiplin dan memantau kinerja aparatur secara berjenjang.
Dengan demikian, apel awal pekan ini wajib dihadiri pimpinan OPD dan pejabat eselon II, III dan IV ini.
"Jadi sekali lagi bukan karena bupati, tapi karena panggilan jiwa dan sebagai pengabdian kita kepada bangsa dan negara khususnya untuk Kabupaten Belu," kata Bupati Belu.
Persiapan Musim Tanam
Pada kesempatan itu, Bupati Belu juga mengingatkan perangkat di bawahnya untuk mendorong masyarakat menyiapkan lahan karena sudah masuk musim hujan.
"Sekarang masuk musim hujan, jadi dorong masyarakat untuk persiapan menanam. Kemudian cek traktor-traktor, sudah didistribusikan di mana saja," ujarnya.
"Hampir setiap minggu kita evaluasi, membahas berapa lokasi lahan yang sudah diolah, berapa lahan yang sudah siap tanam," kata Bupati Belu.
Kasus Covid-19 Menurun
Bupati Belu Agustinus Taolin dalam apel juga menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19.
Dia menyebutkan, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Belu angkanya sudah menurun. Namun, semua pihak harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Bupati Belu, saat ini terjadi kelonggaran sehingga banyak warga yang menggelar pesta. Untuk itu, Satpol PP, Camat, Lurah diharapkan tetap memantau kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing.
Renstra Belum Terintegrasi
Selain itu Bupati Belu juga mengingatkan para pimpinan OPD terkait kegiatan penatausahaan keuangan dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dan rencana strategis (Renstra) yang belum terintegrasi.
Sebagai Bupati, Agustinus Taolin mengaku dirinya perlu tahu mengenai kendala sistem SIPD yang belum terintegrasi dan lain-lain. Sebab secara materi, Renstra untuk RAPBD 2022 harusnya semua sudah siap sampai di RKA.
"Hari ini renstra harus semuanya sudah masuk dan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya. Saya berharap pimpinan OPD memperhatikan hal ini," ungkap Bupati.*