Network
Warta Sadando-Calon jemaah haji asal kabupaten Ende kini tengah mengikuti Manasik Haji di Masjid Agung Nurul Hidayah kelurahan Mautapaga,kecamatan Ende Timur kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Menariknya, dari kuota yang diberikan oleh Pemerintah sebanyak 19 Calon Jemaah Haji bagi kabupaten Ende, sebanyak 5 orang Calon Jemaah Haji berasal dari pulau Jawa.Sementara 14 Calon Jemaah Haji berasal dari kabupaten Ende.
Menanggapi hal tersebut, H. Muhamad Salam Daud Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh memberikan penjelasannya.
Ditemui disela- sela pelaksanaan Manasik Haji,Rabu 25 Mei 2022 dia menjelaskan,kelima Calon Jemaah Haji tersebut karena mutasi atau pindah tugas.Sebelumnya mereka bertugas di kabupaten Ende dan mendaftar sebagai calon jemaah namun karena tugas harus pindah.
" Dua orang pindah tugas ke Bandung dan tiga lainnya ke Jawa Tengah diantaranya mantan Dandim Ende Asep Nurdin bersama ibu dan salah satu ASN di kantor statistik bersama suami serta seorang dokter yang pernah bekerja di Maukaro" ujar dia.
Dia menjelaskan,Calon Jemaah Haji yang sudah dimutasi diperbolehkan karena mereka telah mendaftar di kabupaten Ende.
" 19 Calon Jemaah Haji sudah mendaftar sejak 2013, ini berarti 23 tahun mereka baru bisa diberangkatkan" kata H.Muhamad Salam Daud.
Dijelaskan, Calon Jemaah Haji telah mengikuti semua persyaratan seperti syarat kesehatan, pengurusan Paspor dan mendapatkan suntikan vaksinasi covid 19.
" Untuk kelima orang yang di Jawa , mereka mengikuti di daerah masing- masing" jelasnya.
Dia juga menjelaakan, berdasarkan daftar tunggu, sejak tahun 2013 hingga 24 Mei 2022 lebih dari 1.200 Calon Jemaah Haji sementara kuota untuk NTT sendiri 668 orang.Dan ketika terjadi pemotong kuota maka NTT mendapat 303 orang dan kabupaten Ende sendiri sebanyak 19 orang***
