WARTA SASANDO - Rumah-rumah warga RT 33 RW 08 dan RT 38 RW 10 Kelurahan Onekore Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende terancam bahaya longsor.
Pasalnya, lokasi galian untuk pembangunan Hotel Atalia di Jalan Diponegoro, sedikit demi sedikit mengalami erosi hingga mendekati rumah-rumah warga.
Proses pembangunan Hotel Atalia sendiri sudah terhenti sejak bulan Oktober 2020 akibat kasus korupsi.
Baca Juga: Rumah Warga Terendam Banjir, Bupati Ende Sorot Perilaku Buang Sampah Sembarangan
Pembangunan TPT tersebut dilakukan mengingat tebing sudah terkikis akibat hujan dan badai beberapa waktu yang lalu, serta mengancam
rumah-rumah penduduk.
Pantauan media ini di lokasi, Senin 27 September 2021, ada beberapa titik longsor akibat hujan deras dan badai beberapa waktu lalu.
Di bagian barat ujung rabat jalan setapak, ada lubang besar yang mengancam bangunan MCK. Sementara bagian selatan sudut, ada dua rumah warga yang terancam longsor.
Baca Juga: Beras PKH untuk Kaum Difabel Terendam Banjir, Bupati Ende Minta BPBD Tanggulangi
Selanjutnya di bagian timur rabat jalan setapak, fondasi rumah warga tampak tergantung akibat terkikis banjir. Selain itu sisi jalan Diponegoro juga terjancam jebol jika tidak segera ditangani.