WARTA SASANDO - Bupati Ende, Djafar H. Achmad, Sabtu 11 September 2021 menyaksikan secara langsung pengukuhan Anton David Dala sebagai mosalaki (tokoh adat) Dai Ma'u Enga Nanga Aewora di rumah adat Aewora, Desa Aewora, Kecamatan Maurole.
Selain Bupati Djafar, hadir Wakil Ketua DPRD Ende Erikos Emanuel Rede, Dandim 1602/Ende Letkol Inf. Nelson Paido Makmur, Sekda Ende Agustinus Gaja Ngasu beserta sejumlah pimpinan OPD.
Mereka menyaksikan setiap tata upacara ritual pengukuhan mosalaki Dai Ma'u Enga Nanga Aewora yang berlangsung penuh hikmat dan sakral.
Dalam sambutannya, Bupati Djafar Achmad menyampaikan proficiat kepada Anton David Dala yang telah dikukuhkan menjadi mosalaki Dai Ma'u Enga Nanga Aewora. Ia juga mengingatkan bahwa pengukuhan ini mengandung tanggung jawab terutama untuk menyejahterakan fai walu ana kalo (masyarakat adat) .
" Pengukuhan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kepada fa'i walu ana kalo untuk mensejahterakan mereka," kata Bupati Ende Djafar.
Baca Juga: Korban Bencana di Desa Nawokote Flores Timur Keluhkan Air Bersih
Kepada para mosalaki yang hadir, Bupati Djafar berharap mereka terus mendukung program-program pemerintah, karena setiap program yang dikucurkan pemerintah bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bangun Ende secara bersama-sama, melalui kekuatan tiga batu tunggu, pemerintah, adat dan agama. Dukungan tokoh adat sangat perlu karena tokoh adat merupakan salah satu kekuatan dalam membangun daerah ini" ujarnya.
Sementara Mosalaki Ria Bewa Detukeli, Mateus saat menyampaikan sambutannya mengatakan, saat ini Anton David Dala sudah sah menjadi mosalaki Dai Ma'u Enga Nanga Aewora yang menguasai wilayah pantai dan masyarakat adat. Sekaligus sebagai perpanjangan tangan dari mosalaki Detukeli di Kecamatan Detukeli.