WARTA SASANDO - Bupati Ende Djafar H. Achmad mengajak para ibu hamil dan ibu menyusui untuk mengikuti program vaksinasi.
Ia meminta mereka untuk tidak takut sebab vaksin yang diberikan itu sangat aman.
"Jangan takut. Vaksin sangat aman kok. Ajak juga para ibu lainnya untuk bersama-sama mengikuti vaksinasi" ujar Djafar Achmad di sela-sela kegiatan pencanganan vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui bertempat di Museum Tenun Ikat, Senin 20 September 2021.
Djafar menyebutkan, ibu hamil dan ibu menyusui termasuk dalam kelompok rentan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Terpapar Corona, 8 Pekerja Pub di Ende Jalani Isolasi Terpusat
Sesuai penjelasan para pakar kesehatan, lanjut Djafar, jika seseorang tidak divaksin, maka ada risiko berat kalau terkena Covid-19.
Dengan demikian vaksinasi ini tidak berarti membuat orang kebal terhadap Covid-19, tapi bisa mengurangi risiko berat bila terpapar Covid-19.
"Pencanangan ini dilakukan untuk mengedukasi sekaligus meluruskan kembali stigma bahwa vaksin untuk para ibu hamil dan menyusui itu tidak aman. Dengan pemahaman yang benar, ibu hamil dan menyusui, pasti mau divaksin," terang Djafar.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ende, Mastuty Djafar pada esempatan ini mengatakan, pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, berangkat dari keprihatinan PKK terhadap kasus covid 19 yang terjadi di Kabupaten Ende ini.
Baca Juga: Demokrat Gelar Vaksinasi di Manggarai, BKH : Kami Ringankan Beban Negara
" PKK melakukan kegiatan ini untuk membantu pemerintah dan satgas Covid-19. Sasaran vaksin kepada ibu hamil dan menyusui karena rentan terpapar," kata Mastuty Djafar.
Mastuty juga terus meyakinkan ibu hamil dan menyusui bahwa vaksinasi itu aman. Dan karena aman, maka tidak mempengaruhi tumbuh kembang calon bayi yang ada dalam kandungan serta anak anak menyusui.
Lebih lanjut, dr Lidya selaku penanggungjawab kegiatan vaksinasi, mengatakan, pada dasarnya vaksinasi aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Hal ini sudah sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Tim Tujuh Serahkan 2 Nama Cawabup, Bupati Ende: Besok Saya Teruskan ke DPRD
"Di kabupaten Ende ada tiga ibu yang hamil yang terpapar Covid-19, maka kita harus memulai melakukan vaksin kepada kelompok ini," ujar dia.
dr. Lidya menyebutkan, ibu hamil dan ibu menyusui harus divaksin karena termasuk kelompok rentan, mengingat imun tubuh mereka sering turun. Saat imun turun, tentu akan sangat berbaya ketika terpapar Covid-19.
"Jika tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi. Sangat riskan dan berat. Bisa tiga kali lipat dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak hamil. Risiko terhadap janin yakni lahir prematur bahwa kematian janin bisa terjadi," jelasnya.
Baca Juga: Saking Emosi Saat Ajari Anak Perempuannya, Pria Ini Tak Bisa Menutup Rahang
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dr. Lidya menyarakan ibu hamil dan ibu menyusui untuk menerima vaksin. Sebab vaksinasi juga memberikan kekebalan pasif bagi janin.
Pantauan media ini, banyak ibu hamil dan ibu menyusui datang ke Museum Tenun Ikat untuk menerima vaksin. Dinas Kesehatan Kabupaten Ende sendiri menyiapkan vaksin untuk 100 orang.***