Liga Selancar Dunia di Banyuwangi Jadi Momen Kebangkitan Sport Tourism dan Sport Industry

- 28 Mei 2022, 17:22 WIB
Peselancar beraksi saat berlatih selancar di pantai Plengkung (G-Land) TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (26/5/2022). Peselancar dari berbagai negara mulai berlatih jelang gelaran World Surf League (WSL) Championship Tour pada 28 Mei-6 Juni di Pantai G-Land, Banyuwangi.
Peselancar beraksi saat berlatih selancar di pantai Plengkung (G-Land) TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (26/5/2022). Peselancar dari berbagai negara mulai berlatih jelang gelaran World Surf League (WSL) Championship Tour pada 28 Mei-6 Juni di Pantai G-Land, Banyuwangi. /Antara/Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Selain itu, Arya memastikan penyelenggaraan turnamen bergengsi tersebut tidak akan mengganggu kehidupan ekosistem sekitar, mengingat turnamen tersebut digelar di di dalam Taman Nasional Alas Purwo.

Untuk itu, pihaknya mengatakan akan membatasi jumlah orang dalam penyelenggaraan liba selancar tersebut.

Baca Juga: DPRD NTT Sepakat Audit Investigasi PT Flobamor

"Karena ini cagar alam jadi semua kamar-kamar juga sudah disiapin, kan ini karena cagar alam sebenarnya WSL dibatasi cuma 200 orang yang boleh masuk ke lokasi pertandingan supaya kehidupan binatangnya tidak terganggu," ujar Arya.

Ia juga berharap kondisi alam mendukung gelaran ajang bergengsi di dunia selancar tersebut.

"Kalau ombak di G-Land itu memang salah satu ombak paling bagus di dunia, cuman harus diingat gimana kita selalu bergantung sama alam, semoga pas pertandingan itu ombaknya pada kondisi terbaiknya," katanya.***

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng

Sumber: Pikiran Rakyat Antara


Tags

Terkini

x