Network
WARTA SASANDO - Tampil perdana di All England 2022, pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri berhasil keluar sebagai jawara.
Di partai final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Minggu, 20 Maret 2022, Bagas-Fikri menumbangkan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Di partai final yang juga menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan ganda putra Indonesia tersebut, Bagas-Fikri berhasil membekuk The Daddies dua set langsung,
Mengalahkan Ahsan-Hendra, Bagas-Fikri tampil begitu agresif. Memulai gim pertama, Bagas-Fikri langsung memimpin 3-0.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Mandalika Dapat Souvenir Bumbu Rendang hingga Varian Kopi
Smes keras hingga drive terus ditampilkan pasangan junior Indonesia ini. Mental menang terus di depan seniornya. Bagas-Fikri berhasil menang di interval pertama denga poin 11-9.
Ahsan-Hendra terus mengejar kemenangan Bagas-Fikri di interval pertama. The Daddies berhasil menyamakan keadaan 14-14.
Namun, Bagas-Fikri terus menanggapi serangan Ahsan-Hendra. Keduanya kembali menghasilkan dua poin berturut-turut, 16-14 bagi Bakri.
Poin demi poin terus dikejar oleh Ahsan-Hendra dengan dua poin berturut-turut hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Sang junior kembali menunjukkan agresifitas permainannya. 17-16 bagi Bagas-Fikri. Skor kembali imbang 17-17 dan 18-18.
The Daddies sempat mengembalikan keadaan menjadi 18-19. Sayangnya serangan balik dari Ahsan-Hendra melebar hingga kedudukan kembali sama.
Baca Juga: Pembalap Ecstar Suzuki Joan Mir Sebut Dua Hal yang Mengganggu di Sirkuit Mandalika
Bagas-Fikri kemudian meraih match poin 20-19. Fikri menutup gim pertama dengan smes keras yang tidak berhasil dikembalikan Ahsan-Henda. Bagas-Fikri memimpin set pertama dengan 21-19.
Pada set kedua, The Daddies sempat memimpin. Namun Bagas-Fikri terus berusaha bangkit hingga berhasil mengembalikan kedudukan. Keduanya bahkan berhasil memenangkan interval pertama di set kedua.
Bagas-Fikri terus menunjukkan permainan yang agresif hingga membuat Ahsan-Hendra tertinggal jauh. Pasangan junior Indonesia berhasil meraih enam poin berturut-turut.
Kedunya berhasil meraih gim poin 20-13. Namun smes keras dari Bagas-Fikri tidak bisa dikembalikan Ahsan-Hendra. Sang junior pun berhasil mengalahkan seniornya. Bagas-Fikri menang di debut pertama All England 2022.
Baca Juga: Sawah Disulap Jadi Bungalo untuk Penonton MotoGP, Tarif Rp500 Ribu hingga Rp2,5 Juta
Kemenangan Bagas-Fikri pada debut pertamanya ini menunjukkan bahwa Indonesia belum kehabisan bibit unggul di sektor ganda putra.
Kemenangan Bagas-Fikri bukan hanya semata keberuntungan. Mereka bukti bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan yang perlu dipertimbangkan bagi dunia.
Menang di debut pertama di All England 2022 tentu bukan akhir segalanya bagi Bagas-Fikri. Kerja keras dan latihan harus terus dilakukan.
Kemenangannya membuka jalan bagi dirinya di kejuaran-kejuaraan ke depannya.
Tidak hanya itu, kemenangan Bagas-Fikri bisa menjadi sinyal bahwa regenerasi ganda putra tidak terhenti di The Minions alias Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamulio.***
