Sang junior kembali menunjukkan agresifitas permainannya. 17-16 bagi Bagas-Fikri. Skor kembali imbang 17-17 dan 18-18.
The Daddies sempat mengembalikan keadaan menjadi 18-19. Sayangnya serangan balik dari Ahsan-Hendra melebar hingga kedudukan kembali sama.
Baca Juga: Pembalap Ecstar Suzuki Joan Mir Sebut Dua Hal yang Mengganggu di Sirkuit Mandalika
Bagas-Fikri kemudian meraih match poin 20-19. Fikri menutup gim pertama dengan smes keras yang tidak berhasil dikembalikan Ahsan-Henda. Bagas-Fikri memimpin set pertama dengan 21-19.
Pada set kedua, The Daddies sempat memimpin. Namun Bagas-Fikri terus berusaha bangkit hingga berhasil mengembalikan kedudukan. Keduanya bahkan berhasil memenangkan interval pertama di set kedua.
Bagas-Fikri terus menunjukkan permainan yang agresif hingga membuat Ahsan-Hendra tertinggal jauh. Pasangan junior Indonesia berhasil meraih enam poin berturut-turut.
Kedunya berhasil meraih gim poin 20-13. Namun smes keras dari Bagas-Fikri tidak bisa dikembalikan Ahsan-Hendra. Sang junior pun berhasil mengalahkan seniornya. Bagas-Fikri menang di debut pertama All England 2022.
Baca Juga: Sawah Disulap Jadi Bungalo untuk Penonton MotoGP, Tarif Rp500 Ribu hingga Rp2,5 Juta
Kemenangan Bagas-Fikri pada debut pertamanya ini menunjukkan bahwa Indonesia belum kehabisan bibit unggul di sektor ganda putra.
Kemenangan Bagas-Fikri bukan hanya semata keberuntungan. Mereka bukti bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan yang perlu dipertimbangkan bagi dunia.