Baca Juga: Hampir Gagal Ikut PON, Anggota Kowal Ini Sumbang Emas untuk NTT
Sementara bagi yang belum berhasil meraih medali, dia juga berpesan agar mereka tidak putus asa dan harus terus berlatih.
"Anggaplah ini kesuksesan yang tertunda karena masih ada Kejuaraan Dunia 2023, PON 2024 dan even-even lainnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.
Hasil akhir dari PON Papua, lanjut Yeni Veronika, akan menjadi motivasi sekaligus pekerjaan rumah bagi tim kempo NTT untuk menyongsong even-even selanjutnya.
Anggota DPRD NTT itu tak lupa berterimakasih atas dukungan KONI, pemerintah, DPRD dan masyarakat NTT. Ia juga berterimakasih kepada Menteri Kominfo, Johnny G. Plate.
Baca Juga: Tundukkan Taiwan Dua Leg, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 10 Tangga
Untuk masa depan kempo NTT yang lebih baik, Yeni Veronika berharap seluruh kabupaten/kota mengaktifkan kembali kompetisi kempo secara rutin di tingkat lokal. Sebab semakin sering atlet berkompetisi, maka peluang untuk berprestasi akan semakin besar.
"Kempo provinsi tahun 2022 akan membuat pertandingan antar kabupaten/kota dalam rangka untuk mencari kenshi- kenshi terbaik dari semua daerah di NTT," sebut istri dari Alm. Kamelus Deno, mantan Bupati Manggarai.***