Italia Gagal ke Piala Dunia, Ibu Roberto Mancini Salahkan Anaknya Lantaran Tak Mainkan Balotelli

26 Maret 2022, 22:12 WIB
Pelatih Italia, Roberto Mancini. /Reuters/Jason Cairnduff/Action Images via Reuters

WARTA SASANDO - Timnas Italia tidak lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Jawara Euro 2020 itu tersingkir usai dikalahkan Makedonia Utara dengan skor 0-1 pada pertandingan play-off Piala Dunia di Stadio Renzo Barbera di Palermo, Jumat 25 Maret 2022.

Pasca kekalahan dari Makedonia Utara, pelatih Italia Roberto Mancini mendapat kritikan dari banyak pihak. Bahkan ibunya, Marianna Puolo, juga ikut mengeritik dia.

Marianna Puolo mengeritik lini serang Timnas Italia yang dimainkan Mancini. Menurut dia, anaknya adalah pihak yang harus disalahkan lantaran tidak memainkan Mario Balotelli.

Baca Juga: Alasan Ekonomi, Pemerintah Shanghai Tolak Lockdown Meski Kasus Covid-19 Meningkat

“Kemarin bisa jadi lebih baik, tapi inilah sepakbola, terkadang ada yang benar dan terkadang ada yang salah. Kami menguasai pertandingan, tetapi lini serangnya tidak bagus," kata dia sebagaimana dilansir wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 26 Maret 2022.

“Saya akan memanggil Balotelli, karena dia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan di depan gawang tidak ada yang bisa menghentikannya,” lanjut Puolo.

“Sayangnya, kesalahan Jorginho merugikan kami. Saya tidak ingin menunjuk jari saya ke arahnya karena dia jelas tidak melakukannya dengan sengaja,” kata dia.

Baca Juga: Dea OnlyFans Diringkus Usai Hadir di Podcast-nya, Deddy Corbuzier Dituding Mata-mata Polisi

Kekalahan itu membuat La Nazionale kehilangan Piala Dunia sebanyak dua kali berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Mario Balotelli sendiri tidak dipanggil masuk skuad Timnas Italia di laga tersebut. Padahal Super Mario sempat dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan.

Tak sanggup bendung air mata

Banyak bintang Italia, termasuk Marco Verratti dan Gigio Donnarumma, menangis di Stadio Renzo Barbera setelah kalah 1-0 melawan Makedonia Utara kemarin.

Anak asuh Roberto Mancini mendominasi pertandingan di Palermo, mengumpulkan 32 tembakan, tapi itu tidak cukup untuk mengamankan kemenangan karena Makedonia Utara mencetak gol kemenangan di menit akhir dengan tembakan kedua tepat sasaran.

Baca Juga: Sederet Rekor Tercipta Usai Bali United Usai Juarai BRI Liga 1

Chiellini dan Jorginho berbicara kepada Rai Sport setelah pertandingan tadi malam, mereka berjuang untuk menahan air mata saat menjawab pertanyaan wartawan.

Verratti pemain yang mengalami cedera pada tahun 2017, tampak paling putus asa. Dia terlihat menangis di bangku cadangan Azzurri setelah pertandingan melawan Makedonia Utara.

Bintang PSG itu bisa dibilang sebagai pemain Azzurri terbaik di lapangan. Dia menyoroti seharusnya negaranya pantas bermain di Piala Dunia dalam puncak karirnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 26 Maret 2022: Saatnya Cari Pasangan, Tapi Hati-hati

Azzurri memainkan Piala Dunia terakhir mereka pada tahun 2014 dan belum pernah memainkan pertandingan knock-out di kompetisi tersebut sejak 2006 ketika Fabio Cannavaro mengangkat piala di Berlin.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler