WARTA SASANDO - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat saat ajang MotoGP Mandalika 2022, di Nusa Tenggara Barat pada Mingu, 20 Maret 2022.
Pada sesi latihan bebas kedua (FP2), The Baby Alien mengalami crash. Ketidakberuntungannya terus berlanjut saat balapan resmi.
Start dari posisi 15, Marc Marquez terpental di tikungan 7 hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis.
Akibat kecelakaan itu, cedera pembalap asal Spanyol ini mulai kambuh lagi. Ia kembali menderita masalah diplopia atau penglihatan ganda. Cedera diplopia didapatnya pada tahun 2011, saat latihan jelang laga balapan Moto2 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Langgar Aturan Lalu Lintas, Petarung UFC Conor McGregor Ditangkap Polisi
Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, kambuhnya cedera pembalap berusia 29 tahun tersebut diungkapkan Dokter Sanchez Dalmau.
"Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez pada Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia," kata Dokter Sanchez Dalmau.
Kendati demikian, cedera diplopia yang dialami Marc Marquez saat ini tidak separah sebelumnya.
"Episode baru diplopia disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan untuk keempat kalinya, namun dengan tingkat keparahan yang lebih sedikit dibandingkan cedera serupa pada November 2021," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN 2022 Sudah Dibuka, Berikut Jadwal Lengkapnya
Saat ini, kata Dokter Sanchez Dalmau, Marc Marquez akan menjalani perawatan intensif dengan tes medis secara berkala mulai minggu depan.
"Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti perawatan konservatif dengan tes medis berkala," tutur dia.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi cedera sekaligus memprediksi perkiraan masa pemulihan sebelum Marc Marquez kembali diperbolehkan untuk berkompetisi.
Sementara Javier Coloma, dokter spesialis mata, mengakui perasaan baiknya dalam menghadapi pemulihan Marc Márquez. Tetapi Coloma juga memperingatkan kemungkinan efek samping lainnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Blak-blakan Mengaku Punya Pacara Saat Ajak Sarwendah Menikah
“Saya optimis dengan kesembuhan Marc Marquez. Dia telah mengatasinya dua kali dan perawatannya konservatif. Anda harus menunggu sebentar untuk melihat seberapa parah diplopia yang dialaminya.”
“Dia tidak menyadarinya sampai setelah kecelakaan itu, yang membuat kita berpikir bahwa itu tidak terlalu mencolok. Dalam beberapa bulan dia bisa pulih,” kata Javier Coloma.
Javier Coloma juga menjelaskan bahwa ada saraf yang rusak. Meskipun penglihatan Marquez nantinya telah pulih, namun pemulihannya belum benar-benar selesai. Setiap kali ada trauma atau peradangan, bisa membuat diplopia itu kambuh kembali.
Baca Juga: Meski Peluangnya Tipis, Ini Syarat Persib Bandung Juara BRI Liga 1
Marc Marquez sendiri menjelaskan beberapa hari lalu melalui media sosialnya bahwa dia mengalami situasi yang mengerikan, seperti deja vu.
“Sepertinya saya mengalami deja vu … Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai mengalami ketidaknyamanan pada penglihatan saya dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau yang memastikan bahwa saya mengalami diplopia.”
Untungnya ini tidak terlalu serius dibandingkan cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak atas dukungan Anda semua!” tulis Marquez.***