WARTA SASANDO - Bertanding di kandang sendiri, Real Madrid babak belur digilas Barcelona dengan skor telak 0-4.
Kekalahan telak Madrid di Santiago Bernabeu, Senin, 21 Maret 2022 dini hari WIB, jauh dari prediksi banyak penggemar sepak bola. Sebab Madrid lebih diunggulkan karena berada di puncak klasemen dan belum lama ini mereka lolos ke perempat final Liga Champions mengalahkan Paris Saint Germain (PSG).
Selain itu, dari empat pertemuan terakhir, Real Madrid selalu unggul atas Blaugrana. Fakta di lapangan berbicara lain. Laga bertajuk El Classico kali ini dimenangkan tim besutan Xavi Hernandez.
Baca Juga: Bagas-Fikri Juara All England 2022, Regenerasi Ganda Putra Tidak Putus di The Minions
Usai laga, Jose Ignacio Fernandez alias Nacho yang dipercayakan Carlo Ancelotti sebagai kapten, mengungkapkan kekecewaan dengan skor akhir yang diterima Madrid.
Nacho melalui laman resmi resmi Real Madrid, mengakui penampilan timnya buruk. “Hasilnya berbicara sendiri, mungkin karena kami terlalu santai dari keunggulan di puncak klasemen,” tuturnya dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.
“Penampilan yang sangat buruk dari kami dan penampilan yang sangat bagus dari Barcelona,” sebut Nacho.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Mandalika Dapat Souvenir Bumbu Rendang hingga Varian Kopi
“Kami tidak menunjukkan performa apa pun dalam laga ini, ini menjadi penampilan paling jelek di musim ini,” ucap Nacho.
Nacho mengeluhkan ketika Real Madrid kebobolan pada menit-menit awal pertandingan sehingga membuat penampilan dia dan kolega menjadi tidak nyaman.
“Rasanya sangat sulit untuk menerima ini secara mental. Namun, kami harus tetap ingat bahwa kami adalah Madrid yang harus bisa bangkit dari sini. Kami akan memberikan selamat kepada mereka (Barcelona), tapi jalan masih panjang dan itu di tangan kami,” sebut Nacho.
Sepanjang pertandingan, Real Madrid tercatat hanya bisa menguasai bola 40 persen, berbanding Barcelona yang 60 persen.
Baca Juga: Aksi Rara Hentikan Hujan Lebat di Sirkuit Mandalika Bikin MotoGP Takjub
Dominasi Barcelona juga tampak dari jumlah operan yang mereka lakukan yakni 695, berbanding Real Madrid yang 471.
Real Madrid hanya mampu menciptakan total 4 tembakan mengarah gawang sepanjang pertandingan, berbanding Barcelona yang menciptakan 10 tembakan mengarah gawang.
Meski kalah, Real Madrid tetap duduk di peringkat pertama klasemen sementara Liga Spanyol dengan total 66 poin, sementara Barcelona di posisi ke-3 dengan 54 poin.***