Kempo NTT Gagal Ulangi Prestasi PON Jabar, Yeni Veronika: Semua Sudah Berjuang Maksimal

13 Oktober 2021, 16:17 WIB
Manajer Tim Kempo NTT Yeni Veronika (tengah) pose bersama atlet Yustino Elmaser dan Dionisius H. Ramli usai meraih medali emas nomor Embu Berpasangan I-DAN Putra Cabor Kempo di Gor STT Gidi, Sentani Selasa 12 Oktober 2021. /Dok. Yeni Veronika/

WARTA SASANDO - Kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) dari cabang olahraga kempo pada PON XX Papua 2021 gagal mengulangi prestasi yang diraih pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.

Pada PON Jabar, cabor kempo berhasil menyumbangkan 13 medali untuk NTT. Terdiri dari 7 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.

Namun pada PON kali ini, cabor kempo mambawa pulang 2 medali emas, 6 medali perak dan 2 medali perunggu.

Dengan 10 medali, kontingen kempo NTT memang unggul dari kontingen provinsi lain dalam perolehan medali pada PON kali ini. Namun NTT masih kalah dari Kalimantan Timur (Kaltim) dalam perolehan medali emas.

Baca Juga: Tambah 10 Medali, Kontingen NTT di Posisi 20 Klasemen Sementara

Kenshi dari Benua Etam -julukan Provinsi Kaltim- berhasil menyabet 4 medali emas sekaligus menghentikan dominasi kenshi NTT.

Meski gagal mengulangi prestasi pada PON Jabar, Manajer Tim Kempo NTT untuk PON XX Papua, Yeni Veronika tetap bangga dan memberikan apresiasi kepada para kenshi NTT.

Menurutnya, seluruh kenshi telah berjuang maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi NTT.

Bagi kenshi yang berhasil meraih medali, dia berpesan agar mereka tetap rendah hati dan tidak boleh sombong, serta giat berlatih.

Baca Juga: Hampir Gagal Ikut PON, Anggota Kowal Ini Sumbang Emas untuk NTT

Sementara bagi yang belum berhasil meraih medali, dia juga berpesan agar mereka tidak putus asa dan harus terus berlatih.

"Anggaplah ini kesuksesan yang tertunda karena masih ada Kejuaraan Dunia 2023, PON 2024 dan even-even lainnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

Hasil akhir dari PON Papua, lanjut Yeni Veronika, akan menjadi motivasi sekaligus pekerjaan rumah bagi tim kempo NTT untuk menyongsong even-even selanjutnya.

Anggota DPRD NTT itu tak lupa berterimakasih atas dukungan KONI, pemerintah, DPRD dan masyarakat NTT. Ia juga berterimakasih kepada Menteri Kominfo, Johnny G. Plate.

Baca Juga: Tundukkan Taiwan Dua Leg, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 10 Tangga

Untuk masa depan kempo NTT yang lebih baik, Yeni Veronika berharap seluruh kabupaten/kota mengaktifkan kembali kompetisi kempo secara rutin di tingkat lokal. Sebab semakin sering atlet berkompetisi, maka peluang untuk berprestasi akan semakin besar.

"Kempo provinsi tahun 2022 akan membuat pertandingan antar kabupaten/kota dalam rangka untuk mencari kenshi- kenshi terbaik dari semua daerah di NTT," sebut istri dari Alm. Kamelus Deno, mantan Bupati Manggarai.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Warta Sasando

Tags

Terkini

Terpopuler