Gunakan Senjata Modern Bantuan Amerika, Presiden Ukraina Bersumpah Rebut Kembali Daerah Jajahan Rusia

- 4 Juli 2022, 10:25 WIB
Ilustrasi perang Ukraina berjalan di area yang diincar Rusia.
Ilustrasi perang Ukraina berjalan di area yang diincar Rusia. /Gleb Garanich/Reuters

Akibatnya, komando militer Ukraina harus memilih opsi mundur dari Kota Lysychansk untuk meminimalisir jatuhnya banyak korban militer Ukraina.

"Kelanjutan pertahanan kota akan mengakibatkan konsekuensi yang fatal. Untuk menyelamatkan nyawa para pembela Ukraina, keputusan dibuat untuk mundur," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Baca Juga: Rusia Tembak Mati Tentara Inggris, Orang Tua: Kami Bangga Padanya

Di sebelah barat Lysychansk di wilayah Donetsk, sedikitnya enam orang tewas ketika kota Sloviansk di Ukraina dihantam serangan roket militer pada Minggu 3 Juli 2022.

Sejak tak lagi memusatkan serangan di ibu kota Kyiv, Rusia telah mengalihkan operasi militernya di jantung industri Donbas yang terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk, di mana tentara separatis yang didukung Moskow telah memerangi Ukraina sejak 2014.

Moskow mengatakan bahwa pihaknya merebut wilayah Luhansk untuk memberikannya kepada Republik Rakyat Luhansk yang memproklamasikan kemerdekaannya dan hal itu telah diakui Rusia pada malam perang.***

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Terkini

x