"Kami memiliki 20 tahun dan dukungan seluruh dunia untuk membangun sistem yang akan bekerja untuk rakyat," kata Payenda dalam pesan teks kepada seorang pejabat Bank Dunia di Kabul pada hari ibukota jatuh.
"Yang kami bangun hanyalah rumah kartu yang runtuh secepat ini. Rumah kartu yang dibangun di atas dasar korupsi," katanya.***