Pemerintah Turki Gunakan Nama Soekarno Sebagai Nama Jalan

13 Oktober 2021, 19:51 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi. /Antara/HO Kemlu RI/

WARTA SASANDO - Pemerintah Turki akan menggunakan nama Presiden ke-1 Indonesia, Ir. Soekarno sebagai nama jalan di ibu kota Turki, Ankara.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam Briefing kunjungan bilateral ke Turki, Selasa, 12 Oktober 2021.

Menlu Retno mengatakan, jalan yang hendak dinamai 'Ahmet Soekarno' terletak di depan Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara. 

Baca Juga: Tuding Densus 88 Islamofobia, Fadli Zon: Umat Islam yang Moderat Sering Jadi Sasaran

"Pemerintah Turki juga menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno," kata Retno dalam keterangan pers virtual di YouTube MoFA Indonesia sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 13 Oktober 2021.

Dalam kunjungan bilateral ke Turki, Retno bertemu dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. Mereka membahas berbagai isu penguatan kerja sama di aspek kesehatan, pertahanan, ekonomi, serta beberapa isu global.

Baca Juga: Peringatkan Warga yang Ogah Divaksin, Presiden Duterte: Suntik Mereka Saat Tidur

Retno juga menyampaikan akan ada pemberian bebas visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin masuk ke negara tersebut.

Pemberian bebas visa itu juga disampaikan oleh Menlu Turki sebagai kemudahan untuk bepergian.

"Saya memberitahu Retno bahwa kami mengizinkan warga negara Indonesia untuk bepergian ke negara kami tanpa visa selama 30 hari," kata Mevlut Cavusoglu, dikutip dari media Turki Anadolu Agency.

"Indonesia telah memberikan kemudahan ini kepada warga kami sejak 2016. Saya senang kami memberikan respons serupa meski dengan jeda lima tahun," ujarnya.

Baca Juga: Tundukkan Taiwan Dua Leg, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 10 Tangga

Dia menyebut lawatan Menlu Retno ini merupakan kunjungan resmi pertama setingkat menlu Indonesia ke Turki.

Cavusoglu mengatakan dirinya pada awal tidak percaya mendengar informasi tersebut, karena sejak Cavusoğlu menjabat jadi menteri Turki, Retno adalah salah satu menteri luar negeri yang paling banyak dia temui dan dia jamu dalam berbagai pertemuan di Turki.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler