Kamu adalah duri yang melukai tubuhku
Kata-kata dari mulutmu sesakkan dada
Tapi penuh makna
Buka jalan untukku melangkah
pada semak-semak belukar
Kamu mengucapkan seuntai kata-kata
Membuat Aku sadar bahwa sukses tanpa usaha
akan menjadi sampah Pada mata pejabat