Network
WARTA SASANDO - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairlud) Polres Ende, Rabu 27 April 2022 menggelar patroli di sepanjang pesisir Pantai Mbongawani di Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.
Dalam patroli tersebut, anggota Satpolairud bertemu dan berdialog langsung dengan warga pesisir dan para nelayan. Selain untuk menyerap informasi, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesisir pantai.
Ditemui di lokasi, Kanit Patroli Satpolairud Aiptu Lalu Atmadja mengatakan, patroli tersebut merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh anggota Satpolairud.
"Mengunjungi masyarakat nelayan di pesisir pantai merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Dan kali ini kami mendatangi para nelayan di Pantai Mbongawani," ujarnya.
Dia menjelaskan, di setiap kegiatan pihaknya selalu melakukan sosialisasi terkait dengan apa yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di laut.
"Kami selalu mengingatkan mereka agar tetap waspada dan berhati-hati, selalu memperhatikan prakiraan cuaca dan selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan kalau sedang beraktivitas di laut," katanya.
Para nelayan juga diingatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama biota laut, sehingga dalam melakukan penangkapan ikan harus menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
"Setiap kesempatan kami selalu mengingatkan para nelayan untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan dan melarang keras menggunakan bom ikan," ujar dia.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Kanit Patroli Satpolairud dan anggotanya juga mengimbau nelayan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ketika beraktivitas di luar rumah harus tetap disiplin mematuhi imbauan Pemerintah terkait protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," ungkap Aiptu Lalu Atmadja.
Salah seorang nelayan Junaidi menyampaikan terima kasih atas operasi rutin dari Satpolairud. Sebab kehadiran anggota Satpolairud bisa memberikan rasa aman bagi mereka.
Dia mengakui, masih ada oknum nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. Misalnya menggunakan bom ikan dan yang lainnya.
"Untuk kami di Mbongawani memang tidak ada, namun di tempat lain masih ada oknum seperti itu. Kami minta selain patroli di pesisir juga dilakukan patroli di laut sehingga bisa tangkap nelayan yang nakal," pintanya.***
