Kopdit Ankara Distribusi Tabungan Simpel Siaga untuk 10.053 Anak Binaan Plan di Lembata

- 25 Oktober 2021, 14:15 WIB
Perwakilan Yayasan Plan Internasinal Indonesia memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada orangtua anak penerima manfaat, sebelum membagi tabungan Simpel Siaga KSP Kopdit Ankara
Perwakilan Yayasan Plan Internasinal Indonesia memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada orangtua anak penerima manfaat, sebelum membagi tabungan Simpel Siaga KSP Kopdit Ankara /Dok. Plan/

WARTA SASANDO - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Ankara telah mendistribusikan tabungan simpanan pelajar siaga (Simpel Siaga) untuk 10.053 anak binaan Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Distribusi buku tabungan per anak sebesar Rp 250 ribu ini dilakukan selama dua hari, 21-22 Oktober 2021. Pada kesempatan yang sama, KSP Kopdit Ankara juga melakukan sosialisasi literasi keuangan untuk orangtua anak penerima manfaat.

Ketua Dewan Pengurus KSP Kopdit Ankara, Yosep Kia Warat, mengatakan, sosialisasi literasi keuangan ini diberikan agar orangtua semakin cakap dalam pengelolaan keuangan keluarga, terutama tabungan untuk siaga bencana dan masa depan pendidikan anak.

Baca Juga: Menguak Skandal Pembelian MTN Rp 50 M oleh Bank NTT yang Jadi Temuan BPK

Agar para orangtua dapat menabung setiap bulan secara rutin, KSP Kopdit Ankara telah meluncurkan sebuah inovasi 'Menabung Dalam Tanah'.

Inovasi ini mengusung konsep dimana para orangtua dapat mengoptimalkan tanaman jagung hibrida sebagai sumber pendapatan.

Pria yang akrab disapa Yongki Warat ini menambahkan, KSP Kopdit Ankara menyiapkan skema pemasaran agar para orangtua dapat memiliki alternatif sumber pendapatan untuk keperluan sehari-hari, juga untuk menabung.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui, Antibodi dalam ASI Lindungi Bayi dari Infeksi

"Jika orangtua penerima manfaat berminat, maka segera mendaftar pada staf lapangan kami, agar lembaga memberikan pembiayaan, seperti pupuk, bibit dan lain-lain. Tentu setiap orang berbeda, karena kita akan sesuaikan dengan ukuran lahan yang digarap untuk jagung hibrida," ujar Yongki.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x