Network
WARTA SASANDO - Bruno Sumardin, salah satu bakal calon kepala desa Satar Lenda Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai, keberatan dengan keputusan yang diambil panitia Pilkades setempat.
Bruno tidak ditetapkan sebagai calon kades Satar Lenda oleh panitia Pilkades karena permasalahan pada nomor seri ijazahnya.
Jumat kemarin, 17 September 2021, Bruno yang diwakili Sam Jemali selaku Ketua Tim Pemenangan, mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Manggarai.
Kepada wartawan, Sam Jemali mengurai kronologi penetapan calon kades Satar Lenda yang menuai polemik.
Sam mengatakan, berdasarkan pengumuman Panitia Pilkades tanggal 7 September 2021 mengenai hasil penelitian kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon kades Satar Lenda, Bruno dinyatakan tidak lulus.
Panitia Pilkades beralasan nomor seri ijazah dan daftar nilai yang bersangkutan, tidak ada sumber yang jelas.
Selain itu, daftar nilai tidak ditandatangani oleh dinas terkait berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 29 Tahun 2014.
Setelah membaca pengumuman panitia, pihaknya meminta klarifikasi pihak sekolah, dalam hal ini SMPN 1 Sataramese.
Mereka juga mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai untuk memastikan kembali keabsahan ijazah, khususnya mengenai nomor seri yang menurut Panitia Pilkades tidak jelas sumbernya.
