Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Moskow: Bentuk Provokasi Ukraina dan Barat

- 12 April 2022, 17:31 WIB
Ukraina mengungkap berbagai bukti kebrutalan Rusia di negaranya. PBB memberikan tanggapan.
Ukraina mengungkap berbagai bukti kebrutalan Rusia di negaranya. PBB memberikan tanggapan. /Reuters/Marko Djurica/

WARTA SASANDO – Ukraina dan barat gencar menghembuskan tuduhan-tuduhan kepada Rusia tentaranya telah melakukan tindakan kejahatan perang selama berada Bucha, Ukraina.

Dengan berbagai bukti rekaman dan keterangan saksi, Ukraina mengungkap tuduhan kejahatan perang yang mengerikan tersebut kepada dunia.

Tuduhan-tuduhan itu diantaranya, pembunuhan dan penguburan massal, penyiksaan di pos pemeriksaan koridor kemanusiaan, hingga pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga sipil Ukraina.

Baca Juga: Saat Meresmikan Puskesmas Onekore, Gubernur VBL Apresiasi Penanganan Stunting Di Kabupaten Ende

Atas tuduhan tersebut, Moskow dengan tegas membantah semuanya. Bahkan Moskow menyebut tuduhan tersebut merupakan provokasi Ukraina dan Barat sehingga kian memperburuk citra pasukan Rusia. 

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan, Ukraina dan sekutu sedang berupaya membingkai karakter Rusia sebagai negara sadis dan pemerkosa.

Rusia melalui kementerian pertahanan bahkan mengklaim bahwa Ukraina saat ini sedang didikte oleh Amerika Serikat (AS) untuk menebar bukti palsu yang dapat menguatkan tuduhannya.

Baca Juga: Kunjungan Kerja Ke Desa Roa, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat Ajak Warga Tanam Bambu

Pada Senin, 11 April 2022, pejabat senior PBB, Sima Bahous, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa kebrutalan yang ditampilkan menjadi tanda bahaya yang sangat riskan.

Halaman:

Editor: Johanes Atuis

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Terkini

x