WARTA SASANDO - Berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini, elektabilitas Calon Presiden (Capres) Filipina Manny Pacquiao kalah dari kandidat lainnya.
Dengan memperoleh 6 persen dukungan, elektabilitas Manny kalah jauh dari Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. Anak mantan Presiden Ferdinand Marcos itu memimpin 56 persen.
Merujuk pada hasil survei, Manny Pacquiao lantas memperingatkan para pemilih di negaranya untuk tidak memilih calon presiden yang tercemar korupsi.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ridwan Kamil Paling Disukai Publik, Ganjar Paling Dikenal
Manny Pacquiao kemudian mempertanyakan mengapa orang-orang Filipina lebih banyak mendukung Ferdinand Marcos, Capres yang diunggulkan dalam Pilpres Filipina pada 9 Mei 2022 mendatang.
Dia menyoroti penjarahan kekayaan negara yang dilakukan pemerintahan mendiang ayah Ferdinand Marcos Jr, Ferdinand Marcos yang berkuasa dari tahun 1965-1986.
"Akar masalah negara kita adalah korupsi dan kemudian kita akan memilih kandidat yang telah tercemar korupsi? Apa yang terjadi pada kita sebagai bangsa? Di mana intelijen kita?" kata Manny Pacquiao dalam sebuah wawancara dengan Reuters, dikutip Jumat, 8 April 2022 seperti dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Ibunda Nikita Willy Umumkan Nama Cucunya yang Lahir di Amerika
Manny Pacquiao yang saat ini menjadi Senator petahana telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai inti kampanyenya.