Cium Bendera Ukraina, Paus Fransiskus Kutuk Aksi Pembantaian Warga Sipil di Bucha

- 7 April 2022, 06:53 WIB
Paus Fransiskus mencium bendera Ukraina yang dikirim langsung dari tempat pembantaian warga sipil di Bucha, Rabu, 6 April 2022.
Paus Fransiskus mencium bendera Ukraina yang dikirim langsung dari tempat pembantaian warga sipil di Bucha, Rabu, 6 April 2022. /Reuters/Remo Casilli/

WARTA SASANDO - Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengutuk keras aksi pembantaian warga sipil di Bucha, dekat Kota Kiev, Ukraina.

"Berita terbaru dari perang di Ukraina, bukannya membawa kelegaan dan harapan, malah membawa kekejaman baru, seperti pembantaian Bucha," kata Paus Fransiskus dalam audiensi mingguannya di Vatikan.

Untuk menghormati warga sipil yang dibantai, Paus kemudian mencium bendera Ukraina. Paus mengatakan, bendera yang diciumnya itu dibawa langsung dari Bucha dan memiliki tulisan serta simbol-simbol tertentu.

Baca Juga: Kisah Mendiang Galang Rambu Anarki, Putra Iwan Fals yang Diabadikan dalam Lagu

"Ini (bendera) berasal dari perang, tepatnya dari kota yang mati syahid itu, Bucha," katanya sambil menciu bendera yang disaksikan ribuan orang di Vatikan.

Pemimpin negara Vatikan itu juga mengungkapkan kemarahannya akibat banyaknya perempuan dan anak-anak yang menjadi korban. Dia menyerukan untuk segera menghentikan perang.

"Hentikan perang ini! Biarkan senjata diam! Berhenti menabur kematian dan kehancuran," katanya.

Baca Juga: Ronald Koeman Arsitek Baru Timnas Belanda Gantikan Louis van Gaal, Bertugas Usai Piala Dunia 2022

Sebelumnya, Paus Fransiskus berjanji akan mendatangi Kiev untuk mengunjungi warga sipil yang terdampak perang.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Terkini

x