Network
WARTA SASANDO - Pemimpin Gereja Katolik Roma Sedunia Paus Fransiskus bersama para tokoh dari agama lain hadir dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau COP26 akhir bulan ini.
Lewat pertemuan bertajuk “Faith and Science: Towards COP26”, Paus Fransiskus bersama tokoh lintas agama mengajak pemeluk agamanya masing-masing yang tersebar di seluruh dunia untuk memberi perhatian khusus dalam menyelamatkan bumi dari krisis ekologi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami memohon kepada masyarakat internasional, berkumpul di COP26, untuk mengambil tindakan cepat, bertanggung jawab, dan berbagi untuk menjaga, memulihkan, dan menyembuhkan kemanusiaan kita dan ‘rumah’ yang dipercayakan untuk kita kelola,” bunyi salah satu pernyataan seruan tersebut dikutip WartaSasando.com dari Antara, Selasa 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Pernah Gambarkan Nabi Muhammad Sebagai Seekor Anjing, Kartunis Lars Vilks Tewas Ditabrak Truk
Selain Paus Fransiskus, pertemuan itu dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, perwakilan dari Islam, Yudaisme, Hindu, Sikh, Buddha, Konfusianisme, Taoisme, Zoroastrianisme, dan Jainisme serta pemimpin Kristen seperti Pemimpin Gereja Ortodoks Bartholomew dan Uskup Agung Canterbury Justin Welby.
Mereka yang hadir mewakili para pemeluk agamanya untuk bersama-sama menyatukan suara, niat, dan tekad dalam merawat bumi agar tetap ‘sehat’ sebagaimana diungkapkan oleh Presiden COP26 di Glasgow.
“Para pemimpin agama yang datang ke sini hari ini mewakili sekitar 3/4 dari populasi dunia. Itu adalah persentase yang signifikan dari orang-orang di seluruh dunia dan itulah mengapa suara mereka sangat penting,” ungkap Alok Sharma saat usai mengikuti pertemuan yang diselenggarakan oleh Vatikan, Italia, dan Inggris.
Baca Juga: Tantang Pendukung Jokowi dan Ganjar, Natalius Pigai Bantah Lakukan Rasis
Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus menegaskan bahwa masing-masing agama meskipun berbeda namun memiliki tujuan yang sama untuk menjaga keselamatan bumi agar tetap terwariskan kepada generasi-generasi mendatang.
