Network
WARTA SASANDO - Aplikasi Tiktok saat ini sedang booming di masyarakat. Tidak hanya digemari oleh anak-anak, remaja dan orang muda, orang dewasa yang sudah memiliki keluarga pun menggemari aplikasi ini.
Tak sedikit orang kecanduan membuat konten TikTok untuk sekadar bersenang-senang. Akan tetapi ada juga dari mereka yang membuat konten TikTok sebagai sumber penghasilan.
Meski kekinian, pemanfaatan aplikasi TikTok untuk membuat konten jangan sampai berlebihan atau kelewat batas, hingga berujung pada hal negatif.
Jika kelewatan nasib kalian bisa seperti perempuan ini yang digugat cerai oleh sang suami karena buat konten prank di TikTok. Sang suami beralasan jika sang istri sudah membuat konten TikTok dan Instagram di luar batas kewajaran.
Sang istri disebutnya sudah melakukan hal tak terpuji demi konten yang sering diupload di sosial media. Suaminya sudah tak sabar lagi saat sang istri membuat konten prank, atau bercanda dengan anaknya.
Saking keterlaluannya, anak menjadi korban lantaran trauma akibat konten prank yang dibuat ibunya.
Meski perempuan tersebut menganggap konten yang dibuatnya lucu, akan tetapi tidak untuk suaminya. Sang suami yang sering melihat istrinya melakukan hal terlarang itu, sudah diperingatkan berkali-kali.
Namun, istrinya malah terus melakukan dan semakin menjadi. Akhirnya, sang suami memutuskan untuk menceraikannya demi menyelamatkan buah hatinya. Keresahan sang suami terungkap ketika 'curhat' di Reddit.
Istrinya memang sering membuat video TikTok dan Instagram yang membahas tentang cara bersih-bersih rumah, merapikan ruangan, hingga menyortir barang.
