Keduanya kemudian mentap membagi karya Fujiko. Fujimoto berfokus pada manga (komik) untuk anak-anak. Sementara Abiko mengambil karya yang lebih luas, dari manga anak-anak hingga karya dengan sentuhan horor atau untuk pembaca dewasa.
Salah satu karya terpopuler mereka adalah Doraemon yang diproduksi sejak 1 Juni 1969. Serial Doraemon sendiri pertama kali diterbitkan pada bulan Desember tahun 1969 di enam majalah yang berbeda-beda.
Baca Juga: Ingin Tahu Karakter Anda? Cari dan Temukan Arti dari Kata Pertama yang Dilihat
Tim tersebut secara resmi bubar pada akhir 1980-an, dan Abiko memulai awal yang baru dengan nama Fujiko A Fujio.
Pada tahun 2005, ia menerima penghargaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Kartunis Jepang untuk karyanya.***
Editor: Johanes Atuis
Sumber: Pikiran Rakyat Japan News