Dea OnlyFans Diringkus Usai Hadir di Podcast-nya, Deddy Corbuzier Dituding Mata-mata Polisi

- 26 Maret 2022, 08:03 WIB
Dea OnlyFans Ditangkap Polisi Usai Tampil di Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier: Itu Kebetulan
Dea OnlyFans Ditangkap Polisi Usai Tampil di Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier: Itu Kebetulan /Instagram/@gresaidss dan Instagram @mastercorbuzier/

WARTA SASANDO - Konten kreator Gusti Ayu Dewanti atau yang lebih dikenal sebagai Dea OnlyFans diringkus Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Maret 2022.

Dilansir wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Dea terjerat kasus pornografi karena diduga melakukan praktik jual-beli konten pornografi melalui platform OnlyFans.

Wanita kelahiran 1998 tersebut sudah melakoni profesi sebagai konten kreator di OnlyFans sejak tahun 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 26 Maret 2022: Pasanganmu Butuh Waktu dan Perhatian

Nama Dea OnlyFans mencuat usai hadir di podcast Deddy Corbuzier.

Pasca penangkapan terhadap Dea, Deddy Corbuzier lantas dituding netizen sebagai seorang cepu atau mata-mata polisi yang menyebabkan Dea ditangkap polisi.

Merespon tudingan netizen, ayah Azka Corbuzier itu lantas buka suara mengenai penangkapan Dea OnlyFans oleh pihak kepolisian.

"Jadi kemarin itu baru saja ada yang ketangkep gara-gara kasus pornografi. Kebetulan orang itu baru dari podcast gue," katanya, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Menkominfo Lempar Wacana Pemilu 2024 Dilakukan Secara Online, Ahli: Rentan Dimanipulasi

Deddy Corbuzier dengan tegas membantah dirinya seorang cepu yang melaporkan Dea pada polisi.

"Nggak! Itu kebetulan, nggak ada cepu itu, nggak," katanya.

"Polisi menangkap orang atas dasar laporan masyarakat. Memang kebetulan saya bagian dari masyarakat," kata Deddy.

Sebagai informasi, OnlyFans merupakan platform berbasis media sosial dengan layanan konten berlangganan.

Baca Juga: Ruben Onsu Blak-blakan Mengaku Punya Pacar Saat Ajak Sarwendah Menikah

Para pengguna dapat berlangganan berbagai konten eksklusif dari konten kreator favorit.

Namun platform ini kini justru menjadi wadah bagi para konten kreator untuk menjual konten pornografi secara terang-terangan.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x