Protes Hasil Seleksi PTT, Armet Usung Peti Mati ke Kantor Bupati TTU

- 12 April 2022, 10:25 WIB
Massa aksi dari Armet saat menggelar demonstrasi di depan gerbang Kantor Bupati TTU sambil membawa peti mati, Senin 11 April 2022
Massa aksi dari Armet saat menggelar demonstrasi di depan gerbang Kantor Bupati TTU sambil membawa peti mati, Senin 11 April 2022 /Tim Warta Sasando/

WARTA SASANDO - Seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menuai polemik.

Masyarakat menilai ada banyak kejanggalan dalam proses seleksi PTT, yang hasilnya telah diumumkan beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk protes terhadap mekanisme seleksi PTT, Forum Aliansi Rakyat Menggugat (Armet) menggelar demo di Kantor Bupati TTU, Senin 11 April 2022.

Sebagian besar massa yang terlibat dalam aksi itu adalah bekas PTT yang sudah lama mengabdi, namun tidak lulus dalam seleksi PTT tahun ini. Anggota DPRD TTU dari Fraksi NasDem, Paulinus Efi juga ikut dalam aksi.

Baca Juga: Diduga Anggota DPR Komisi IX Tonton Video Porno Saat Rapat Soal Vaksinasi

Pantauan media ini, massa aksi yang tiba di gerbang Kantor Bupati TTU sekira pukul 11.00 WITA mengusung sebuah peti mati.

Selain itu, massa aksi yang berjumlah kurang lebih 100 orang itu juga membawa poster bertuliskan "Bupati Penindas Rakyat", "Tes Offline Baku Tipu", "Tes Online=Kejujuran," "Batalkan Pengumuman PTT 2022".

Aksi tersebut dikawal ketat anggota Satuan Polisi Pamong Praja didukung anggota Polres TTU yang dipimpin Kapolres TTU AKBP Moh.Mukhson serta sejumlah anggota TNI.

Awalnya aksi berjalan normal tanpa ada ketegangan. Situasi mulai memanas saat massa aksi dari Armet menuntut untuk bertemu Bupati Juandi David tanpa diwakili. Namun permintaan tersebut ditolak.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x