Network
Warta Sasando- Satu lagi destinasi wisata yang kini menjadi pilihan masyarakat kabupaten Ende ,Nusa Tenggara Timur yang diresmikan penggunanaannya oleh Bupati Ende Djafar Achmad ,Selasa 24 Mei 2022.
Pantai Kota Raja yang diharapkan menjadi ikon wisata sejarah terletak di kelurahan Kota Raja kecamatan Ende Utara kabupaten Ende.
Pengresmian tersebut dilaksanakan pukul 20.00 wita ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pelepasan lampion.
Bupati Ende Djafar Achmad saat meresmikan dan melaunching tempat wisata tersebut mengatakan,Pantai Kota Raja akan dijadikan sebagai ikon wisata kabupaten Ende.
Pantai Kota Raja tandasnya, nantinya akan menjadi pendukung destinasi wisata sejarah yang ada di kota Ende seperti Taman Permenungan Bung Karno, Situs Rumah Pengasingan dan beberapa situs sejarah lainnya termasuk situs makam ibu Amsi,Gedung Imakulata dan serambi Soekarno.
Djafar Achmad menyebutkan , dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo di kabupaten Ende pada 1 Juni 2022, bisa mengangakat wisata sejarah yang ada di kabupaten Ende.
" Kehadiran Presiden bisa memperkuat wisata sejarah di daerah ini dan pada giliran ,Ende diakui sebagai rahim Pancasila tempat Bung Karno menggali butir Pancasila" ujar dia.
Dirinya berpesan, agar warga kabupaten Ende dapat menjaga dan merawat Pantai Kota Raja sehingga tidak ada kesan kotor dan tidak terawat.
" Harapan saya, saudara- saudara kita ,tetangga dari kabupaten lain bisa menikmati akhir pekan mereka di tempat ini.Karena itu jaga dan rawat tempat ini" pesan Djafar.
Dijelaskan Bupati Djafar, dalam perencanaan masih banyak yang akan dibangun di lokasi Pantai Kota , diantaranya Waterboom dan juga membangun jalur tracking mulai dari Pantai Kuraro Ndao hingga ke lokasi tersebut.
" Tempat bermain anak sudah kita punya yaitu di Taman Rendo.Nanti kita bangun water boom dan jalur tracking" demikian kata Djafar Achmad.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Satban dalam laporannya mengatakan, ada enam Plaza kuliener yang terdapat di lokasi Pantai Kota Raja tersebut.
Enam Plaza kuliner tersebut, masing- masing dikelola oleh dua UKM . Plaza kuliner tersebut jelas dia, atapnya berbentuk joglo dimana bentuk tersebut menyerupai atap rumah adat Ende Lio.
Dalam pembangunan di Pantai Kota Raja selain Plaza Kuliner tambahnya, juga turut dibangun pedesterian atau tempat pejalan kaki,pengadaan kursi bagi para pengunjung,serta pagar pembatas.
Pembangunan kawasan wisata Pantai Kota Raja ini menghabiskan dana Rp 7,5 Miliar dari Dana Alokasi Khusus Penugasan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021 yang pembangunannya dimulai dengan melakukan peletakan batu pertama ,Kamis 22 Juli 2021.
Rincian item pengerjaan pembangunan Pantai Kota Raja yakni renovasi Taman Rendo Rp 515 juta, pembangun toilet Rp 505 juta, Plaza Kuliner Rp 2,922 Miliar, Pedestrian Rp 3,640 Miliar dan yang lainnya masih dalam proses tender.
Hadir dalam acara launching tersebur unsur Forkompinda, anggota DPRD Ende, staf ahli serta pimpinan OPD,para undangan dan masyarakat lainnya dan dimeriahkan oleh Persatuan seniman Ende Lio .Para undangan usai launching serta warga masyarakat yang hadir disuguhi makanan gratis dari enam plaza kuliner yang ada di Plaza tersebut.***
