WARTA SASANDO - Keuskupan Larantuka kembali meniadakan prosesi Semana Santa yang biasa digelar di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kebijakan ini diambil Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, serta meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Flores Timur dan Lembata.
"Demi kepentingan keselamatan dan kesehatan seluruh warga masyarakat kita di tengah situasi pandemi COVID-19, kami memutuskan meniadakan seluruh kegiatan perayaan devosional tradisi Semana Santa di Kota Larantuka, Konga, Wure pada tahun ini," kata Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr dalam Surat Keuskupan Larantuka sebagaimana dikutip wartasasando.com dari Antara, Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Anak Usia 0-6 Tahun Bisa Dapat BLT Rp750 Ribu, Cek Infonya Lewat Link Berikut
Perayaan Semana Santa sudah tidak digelar selama tiga tahun berturut-turut (2020-2022) akibat pandemi Covid-19. Meskipun secara ritual devosional tidak dilakukan, Uskup Kopong Kung berharap hal tersebut tidak mengurangi makna dari tradisi keagamaan Semana Santa.
"Kita diharapkan memaknainya secara lebih rohaniah, lebih mendalam terhadap misteri iman dan keselamatan kita," katanya.
Uskup Kopong Kung juga berharap perayaan Liturgi Pekan Suci Paskah di gereja tetap dirayakan seperti biasa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Baca Juga: Ruben Onsu Blak-blakan Mengaku Punya Pacar Saat Ajak Sarwendah Menikah
Agar semua umat bisa mengikuti perayaan-perayaan suci dalam masa Paskah 2022, Uskup Kopong Kung mempersilakan pihak paroki untuk mengatur dan memperbanyak jadwal perayaan misa.
Menurut Uskup Kopong Kung, situasi konkrit saat ini juga menghendaki umat Katolik untuk rela berkorban dan bekerja sama dengan semua pihak, untuk mengatasi pandemi Covid-19 demi keselamatan semua orang.