Rayakan HUT Sumpah Pemuda Yayasan Khouw Kalbe Gandeng Anak Muda Lakukan Aksi Desa Berinovasi Di Detusoko

- 30 Oktober 2022, 16:05 WIB
Kaum muda desa Detusoko Barat gelar workshop
Kaum muda desa Detusoko Barat gelar workshop /Alex RS/
 
Warta Sasando- Yayasan Khowklabe bersama Komunitas Remaja Mandiri Community Detusoko, Desa Detusoko Barat kecamatan Deusoko,Ende Nusa Tenggara Timur menggelar aneka kegiatan. 
 
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati  Hari Sumpah Pemuda yang ke - 94 tahun 2022 yang dikaitkan dengan peran anak Muda untuk Membangun Desa. 
 
Kegiatan yang dilaksanakan berupa, pelatihan Training of Trainers (TOT) untuk menjadi Fasilitator  tentang Literasi Keuangan, Schoold Visit Study yakni  mengunjungi Sekolah SMA Negri dan Belajar Bahasa Inggris untuk Anak SMA, Sosilisasis Beasiswa, Sharing Inspirasi antar sesama Kaula Muda,  camping dan Apu Unggun.
 
 
Selain itu,  English For Fun, Musik dan Seni. Rangkaian kegiatan ini dalam rangka mendukung gerakan anak Muda untuk kembali Ke Desa. 
 
Netty Cahyaningrum  selaku Ketua program Yayasan Khouw Kalbe dalam acara pembukaan kegiatan menuturkan bahwa pihaknya kini konsen untuk mendukung generasi muda Indonesia Timur.Bentuk dukungan diantaranya   pemberian  program beasiswa untuk putri-putri demi mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. 
 
  Mengapa konsen pendidikan bagi putri putri Indonesia Timur,karena daerah ini  cukup kental dengan budaya. Kita pingin wanita atau perempuan memiliki akses pendidikan yang setara dengan laki laki, karena peran perempuan sangat penting untuk generasi masa depan" tandasnya. 
 
 
Menurut Nety perempuan akan menjadi ibu yang akan mengatur ekonomi keluarga, pendidikan anak, karena itu jika putri putri memiliki SDM yang berkualitas tentu akan mempengaruhi generasi yang baik. 
 
Selain sosialisasi beasiswa ,Yayasan juga melakukan aneka kegiatan pelatihan dan juga peningkatan kapasitas untuk berbagai wilayah di Indonesia Timur yakni , di NTT, Maluku dan Papua. Untuk NTT di NTT sendiri 
untuk mendukung gerakan anak Muda diberikan 162 program beasiswa bagi anak Anak NTT.
 
" Dari Detusoko sekitar belasan anak yang mengambil pendidikan di berbagai Universitas di NTT dalam berbagai jurusan, pertanian, perikanan, peternakan, farmasi, gizi, pariwisata"  Tutur Netty, dalam acara pembukaan Workshop yang berlangsung di Aula Kantor Desa Detusoko Barat, Senin 24 Oktober 2022. 
 
 
Sementara itu, Ovyn Wangge selaku  koordinator kegiatan  Workshop ketika dimintai keterangan menuturkan dalam  menyongsong HUT sumpah Pemuda ke 94 pihaknya  menyelenggarakan aneka kegiatan untuk mendukung semangat dan motivasi anak muda.
 
" Kerangka kegiatan yang kita lakukan bervariasi dan mengikuti selera anak muda. Tujuan dari kegiatan Workshop Anak Muda Untuk desa Berinovasi adalah untuk membangun visi dan mimpi anak anak muda dari desa untuk mendapatkan pengetahuan tentang bahasa Inggris, belajar berkomunitas, berjejaring, sharing Inspirasi " sebut dia.
 
Sain itu tambah dia, juga mengisi informasi tentang program beasiswa dan pelatihan tentang literasi Keuangan bagi ibu ibu rumah tangga. Ini  sebut dia, merupakan sebuah terobosan dan inovasi dalam mendukung gerakan bersama antara komunitas, desa dan Yayasan demikian tegas Ovyn yang juga sebagai program manager Remaja Mandiri Community Detusoko. 
 
 
Kades Detusoko Barat, Nando Watu dalam kesempatan kegiatan menuturkan kolaborasi antara desa Detusoko Barat dan berbagai pihak termasuk di dalamnya adalah Yayasan Khouwkalbe adalah implementasi dari visi misi Desa, yang mana dalam misi ke 5,  membangun kolaborasi dengan berbagai  pihak untuk membangun desa.
 
" Selain itu juga sebagai bagian dari wujudnyata poin ke 17 SDGes Desa. Anak muda dan Desa harus diberikan ruang pemahaman dan aksi, karena itu melalui workshop ini  kiranya dapat membangun semangat anak muda untuk bergerak dan beraksi dari Desa" kata Nando Watu. 
 
Dijelaskan, rangkaian kegiatan yang dilakukan di Detusoko ini sebagai wahana untuk memberikan motivasi, melihat langsung persoalan yang ada di desa, merembuk bersama untuk mempersiapkan SDM di level Desa. 
 
 
"Kami bersyukur karena Desa dan Yayasan Khouwkalbe telah melakukan MOU untuk mendukung anak-anak dari Desa dalam mendapatkan program beasiswa, tiap tahun sekitar 10 anak yang kami rekomendasikan untuk peroleh pendidikan yang lebih baik, dan tengah mempersiapkan generasi muda untuk nanti memiliki kecakapan, skill dan keterampilan dalam membangun Desa" tutur Nando. 
 
Lucas Setiady yang perwakilan dari PT kalbe Farma sebagai rumah induk Yayasan Khouwkalbe merasa senang dan bangga berada di Detusoko., Dirinya mengharapkan makin banyak anak-anak muda NTT bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. 
 
"Kami akan mencoba mendukung yang 162 anak yang telah di fasilitasi oleh Yayasan ,dan berharap bisa mencapai 500 anak untuk dapat program dan 80-90% out put dari beasiswa akan membantu di desa, dan sesuai dengan Kebutuhan di Flores dan NTT" pungkasnya. 
 
 
Hadir dalam kegiatan Workshop 
Team dari Jakarta adalah Lucas Setiady, perwakilan dari PT Kalbe Farma, Ketua Program Yayasan Khouwkalbe Nety Cahyaningrum, Trainer/fasilitator Khoirul Nisa Srimumpuni, Daniel Setiady dan  Feicuanggi Amelia Putri 
 
Juga hadir Camat Detusko yang diwakili  Martina Mbere, Pemerintah Desa, BPD, ibu-ibu rumah tangga, kaula muda utusan Desa, komunitas, dan panitia RMC Detusoko. 
 
Kegiatan Workshop berlangsung selama 3 hari, dengan lokasi yang berbeda, di Kantor Desa Detusoko Barat untuk kegiatan Training of Trainers tentang literasi keuangan, di Air Panas Ae Oka untuk Kegiatan Kelas Bahasa Inggris dan sosilisasi beaisswa serta sharing tentang komunitas dan Pentas Seni dan bakat , sedangkan di Lepalio Cafe berbagi tokoh inspirasi dan pengalaman berorganisasi.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x