Gubernur VBL: Diskusi Refleksi Kritis 4 Tahun Victory Joss adalah Langkah Maju Jurnalis NTT

- 25 September 2022, 18:49 WIB
Diskusi publik dan coffee morning bertajuk "Refleksi Kritis 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss." Diskusi ini berlangsung di Aula Utama El Tari, Kupang, Kamis (8/9/2022).
Diskusi publik dan coffee morning bertajuk "Refleksi Kritis 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss." Diskusi ini berlangsung di Aula Utama El Tari, Kupang, Kamis (8/9/2022). /Patrick Padeng/

WARTA SASANDO - Gubernur NTT, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH.,M.Si menjadi pembicara pertama dalam diskusi publik dan coffee morning bertajuk "Refleksi Kritis 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss." Diskusi ini berlangsung di Aula Utama El Tari, Kupang, Kamis (8/9/2022). 

Dalam diskusi yang dimoderatori dosen FISIP Unwira, Mikhael Rajamuda Bataona ini, Viktor Laiskodat memberikan apresiasi kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi NTT sebagai penyelenggara diskusi. 

Ia mengatakan dirinya bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyampaikan terima kasih karena diskusi ini merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan jurnalis NTT. "Ini sesuatu keniscayaan dalam pembangunan masa kini. Oleh karena itu, kita perlu memberikan apresiasi. Saya bilang kepada teman-teman SMSI, namanya pemerintah pasti mempunyai kekurangan. Hari ini saya mau mendengar yang kurang-kurang itu. Kalau kelebihannya saya tidak tertarik. Yang saya mau dengar yang kurang itu," kata Gubernur VBL.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Olahraga di NTT, UPG 45 Siapkan Beasiswa Gratis Bagi Atlet Berprestasi

Ia mengatakan, kekurangan pemerintah mesti didiskusikan agar dapat dilakukan penyempurnaan. Oleh karena itu, program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat dinilai dan dikritik, sehingga menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaikinya.

VBL juga menyinggung beberapa program yang tidak maksimal dijalankan karena berbagai kendala. Ia mencontohkan, program belajar ke luar negeri untuk 2.000 terkendala kondisi covid-19, seroja, ASF dan kendala-kendala lain. "Karena itu, bukan excuse, tapi ini hal yang perlu didiskusikan lagi. Bahwa saya punya mimpi, dan memang itu harus dilakukan. Air bersih misalnya, memang harus kita pecahkan bersama karena masalah paling sulit adalah air. Air kita zat kapur yang begitu tinggi," kata VBL.

Selain itu, program penanganan stunting. Menurutnya, stunting masih sangat tinggi di NTT. Oleh karena itu, melalui diskusi yang digagas SMSI ini, diirnya ingin mendapat masukan-masukan dan pikiran konstruktif untuk dapat ditindaklanjuti pemerintah. Dengan demikian, apa yang belum sempurna, dapat diperbaiki.

Baca Juga: 10 Tahun Eksis Jual Ole-Ole Khas NTT, Toko Kios Kaos Kupang Gandeng Justy Aldrin jadi Brand Ambassador

"Bagi saya sempurna itu seperti masyarakat sejahtera semua, tidak ada yang sakit, bisa membiayai pendidikan, kebutuhan dasar terpenuhi, sehingga tidak ada yang sempurna. Saya mengajak mari kita diskusikan dengan baik," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x