Wagub NTT Selamatkan Sasando dari Klaim Negara Lain

- 16 September 2022, 20:04 WIB
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi /Patrick Padeng/

 

WARTA SASANDO - Pengklaiman alat musik Sasando oleh negara lain menyebabkan Pemerintah Provinsi NTT harus bekerja keras untuk meyakinkan banyak pihak bahwa alat musik tradisional Sasando adalah alat musik tradisional dari Indonesia khususnya NTT.

"Ada negara yang mengklaim bahww mereka juga memiliki alat yang sama persis dengan alat musiknya" ujar Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi di Kupang, pada Jumad 16 September 2022.

Ia menjelaskan, untuk memastikan bahwa alat musik Sasando adalah alat musik tradisional dari Indonesia dan NTT, pemerintah punya kewajiban untuk mempertahankan kekayaan intelektual yang ada di NTT.

Baca Juga: Anggota DPR-RI Julie Sutrisno Laiskodat Bantu Alsintan Bagi Kelompok Tani Di Ende, Ini Pesannya

Oleh karena itu, ia harus menjelaskan tentang ekspresi budaya tradisional dan kekayaan intelektual yang dimiliki Sasando kepada WIPO di Jenewa, Swis.

Hal ini dilakukan karena sebelumnya WIPO tidak bisa memberikan kepastian bahwa Alat musik Sasando adalah kekayaan intelektual ekspresi budaya dari Indonesia khususnya NTT.

"Setelah meminta kepastian dari Dirjen WIPO bahwa kami tidak bisa memberikan kepastian, namun terlebih dahulu harus melihat atau menyaksikan kolaborasi antara Sasando dengan kekayaan intelektual ekspresi budaya tradisional dari Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Sukses Gelar Pesparani II Tingkat Provinsi NTT, Frans Salem dan Piter Manuk Untuk untuk Semua

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x