Network
Warta Sasando- Pemerintah Kabupaten Ende akan mendirikan Perpustakaan Soekarno.Keberadaan Perpustakaan ini nantinya diharapkan bisa membantu generasi muda untuk lebih memahami idiologi Pancasila dan sejarahnya.
Untuk hal dimaksud, Bupati Ende Djafar Achmad telah bertemu dengan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando pada,Selasa 21 Juni 2022.
Melalui sambungan telepon dari Jakarta,Rabu 22 Juni 2022 Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan untuk membangun persepsi dan idiologi Pancasila yang kuat bagi generasi muda kedepan, Pemerintah Kabupaten Ende akan membangun Perpustakaan Soekarno.
Dan untuk hal dimaksud, Perpustakaan Nasional bersedia membantu dan mendukung Perpustakaan Soekarno dengan mengucurkan dana sebesar Rp.10 Miliar.
" Kemarin Selasa 21 Juni didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Dahlan dan Kadis Sosial Oktovianus Rua Putra, telah bertemu dengan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando" ujar Djafar Achmad .
Bupati Djafar menjelaskan, dirinya meminta dukungan dari Perpustakaan Nasional untuk pembangunan Perpustakaan Soekarno di Ende. Menyikapi harapan Bupati Djafar tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional mengatakan , pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan Perpustakaan Soekarno dan akan mengucurkan dana senilai 10 M Rupiah guna pembangunan Perpustakaan Soekarno nantinya.
" Kepala Perpustakaan Nasional siap mendukung pembangunan tersebut, karena itu anggaran telah disiapkan sebesar itu" kata Djafar Achmad yang mengatakan sehari sebelumnya telah bertemu dengan Mentri Sosial Tri Risma.
Lanjut Bupati Ende Djafar Achmad, Perpustakaan Soekarno nantinya akan menjadi tempat para kaum muda atau remaja bisa belajar tentang Pancasila.Karena Ende sekarang sudah menjadi milik Nasional.
" Di Perpustakaan ini nantinya bukan saja memuat sejarah tentang Pancasila juga ada arsip yang memuat sejarah Pancasila " tuturnya.
Selain itu tambah Djafar sejarah panjang dimana Bung Karno bergaul dengan para Pastor dan tokoh agama Islam karena itu literasi harus dibangun yakni dengan membangun Perpustakaan.
Perpustakaan Soekarno nantinya akan dibangun diseputaran Taman Renungan Bung Karno. Jika sudah dibangun maka segala isi didalamnya termasuk buku- buku dan arsip akan diisi oleh pihak Perpustakaan Nasional.
" Kita akan siapkan lahannya .Saat saya kembali dari Jakarta selanjutnya akan disampaikan kepada mereka. Terkait dengan isi berupa buku dan arsip Nasional itu nanti mereka yang mengisinya" jelasnya.
Menurut Djafar Achmad, jika memang lahannya belum ada maka dipilih plan B yakni melakukan rehabilitasi bangunan yang sudah ada.Dia mencontohkan semisal bangunan kantor lama Dinas Pariwisata akan direhab menjadi Perpustakaan Soekarno.
" Istilahnya kita kejar tayang.Plan B kita ajukan dengan melakukan rehab kantor Dinas Pariwisata yang lama.Karena Perpustakaan ini ada kaitan dengan Pariwisata dimana nantinya keberadaan Perpustakaan merupakan bagian dari wisata sejarah " ujarnya.
Kedepan jelas Djafar ,Ende akan kembangkan menjadikan kota wisata sejarah seiring perkembangan Labuhan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai super premium. ***
