Seribu Garuda dan Perwakilan Etnis di Indonesia Ikut Parade Darat

- 28 Mei 2022, 13:59 WIB
Perwakilan Etnis Ende Lio dengan Membawa Plakat Garuda Mengikuti Parade Darat
Perwakilan Etnis Ende Lio dengan Membawa Plakat Garuda Mengikuti Parade Darat /Alex RS/
WARTA SASANDO - Ribuan masyarakat mengenakan pakaian etnis daerah mengikuti parade darat di Kota Ende, menyongsong Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.
 
Perwakilan etnis membawakan plakat garuda setelah sebelumnya ratusan kapal nelayan melakukan parade laut.
 
Bukan saja dari etnis Ende Lio namun juga hampir semua etnis yang ada di Nusa Tenggara Timur dan juga diseluruh Indonesia, termasuk didalamnya dari Bali, Batak, Papua dan lain-lain.
 
Parade darat sendiri titik tolaknya dari Pelabuhan Bung Karno menuju Kantor Polisi Militer diiringi Marching Band SMPK Frateran Ndao dan juga alat musik kesenian dari beberapa etnis seperti dari Bali.
 
 
Di Kantor Polisi Militer, Bung Karno saat tiba di Ende melaporkan diri kepadaTentara Belanda. Di tempat ini diibacakan narasi memorabilia tentang hal tersebut.
 
Dari POM Militer menuju rumah pengasingan dan disambut dengan tarian adat Timor dan Alor dan sapaan adat dalam bahasa daerah Ende Lio. Selanjutnya menuju Gedung Imakulata.
 
Setelah itu menuju serambi Soekarno skenarionya  ketika Bung Karno bertemu dengan para Imam Katolik dan melakukan diskusi.
 
 
Makam ibu Amsi mertua Bung Karno selanjutnya yang merupakan titik terakhir. Di tempat ini, dilakukan doa dan Yasin, dan selanjutnya menuju Taman renungan Bung Karno dikawal oleh marching band SMP Margot.
 
Di taman permenungan  Bung Karno, dilakukan pentahtaan burung Garuda di pohon sukun dan selanjutnya sebagai penutup dipentaskanya teater mini yang berkisah seputar perkenalan  Bung Karno dengan para imam Katolik.
 
Pentas teater mini oleh para mahasiswa Universitas Flores  disaksikan Bupati Ende, Wakil Bupati, Ketua DPRD serta pimpinan OPD dan undangan lainnya.
 
 
Bupati Ende Djafar Achmad usai kegiatan mengaku bangga karena Ende menjadi bagian dari sejarah Indonesia, karena di Ende Bung Karno menemukan butir Pancasila.
 
Kedepannya kata dia, tugas kita menjunjung tinggi falsafah negara dan membumikannya di negri ini sampai kapan pun.
 
Dikatakan, Ende merupakan titik sejarah panjang bangsa Indonesia karena Pancasila  bukan saja cermin masa lalu tetapi juga cermin masa depan.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x