Putus Transmisi Virus Campak Dan Rubella ,Bupati Ende Canangkan BIAN

- 26 Mei 2022, 09:00 WIB
Bupati Ende Bersama Forkompinda Saksikan Pemberian Imunisasi Bagi TK Pembina Ende
Bupati Ende Bersama Forkompinda Saksikan Pemberian Imunisasi Bagi TK Pembina Ende /Alex RS/

 

Warta Sasando-Dalam rangka memutus transmisi Campak dan Rubella Bupati Ende Djafar Achmad melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) tingkat kabupaten Ende.Pencanangan tersebut bertempat di TK Pembina kelurahan Mautapaga kecamatan Ende Timur,kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur, Rabu 25 Mei 2022.
 
Hadir di kesempatan ini, Kapolres Ende AKBP Andre Libriani, Dandim 1602/ Ende Letkol Inf. Nelson Paido Makmur , Kejari Ende Romlan Robin serta beberapa pejabat lainnya .
 
"Kita berharap pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional dapat memutus transmisi virus Campak dan Rubella dan melindungi masyarakat dari virus tersebut" kata Djafar Achmad.
 
 
Dia juga menambahkan, selain daripada itu, pelaksanaan BIAN untuk bisa mencapai target eliminasi  virus Campak dan Rubella  pada tahun 2023 serta mempertahankan status Indonesia  bebas Polio di tingkat global tahun 2026.
 
Untuk bisa mencapai target tersebut  dia mengajak stakeholder lainnya diwilayah kabupaten Ende untuk berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional.
 
" Karena harus kita pahami,hanya dengan berkolaborasi peran, maka kegiatan tersebut bisa berjalan baik dan lancar" ujarnya.
 
 
Terpisah kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr Ariws Dwi Lestari mengatakan,selain tujuan memutus transmisi virus Campak dan Rubella dan pencapaian target nasional sehingga Indonesia bisa mendapatkan sertifikat SEARO tahun 2026, juga agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa ( KLB)  dari virus Campak dan Rubella.
 
Lanjut dr Aries, sasaran utama dari pelaksanaan imunisasi Campak dan Rubella adalah anak usia 9 bulan hingga 12 tahun.Untuk kabupaten Ende sendiri, target dari Kementrian Kesehatan yang ingin dicapai sebanyak 57.773 orang .
 
" Target untuk 2022 ini adalah 95 persen dimana nantinya pelaksanaan imunisasi tersebar di 20 Puskesmas, 758 sekolah dan 669 Posyandu" ujarnya.
 
 
Memang diakuinya, pada tahun 2020 prosentase sudah mencapai 98 persen namun akibat pandemi akhirnya menurun pada tahun 2021 mencapai  77 persen.
 
Selain itu tandas Aries, juga dilakukan program Kejar, dimana akan diberikan kepada anak yang berusia 9 bulan hingga 59 bulan dan pada 2022 dengan target 80 persen***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x