Rusia Tembak Mati Tentara Inggris, Orang Tua: Kami Bangga Padanya

- 16 Juni 2022, 08:43 WIB
Ilustrasi tentara Inggris.
Ilustrasi tentara Inggris. /Reuters/UK Ministry of Defence 2021/Handout via Reuters/

"Kemarin 10 Juni 2022 kami menerima kabar duka bahwa putra kami, Jordan, telah ditembak dan dibunuh di kota Severodonetsk, Ukraina. Jordan meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada Maret tahun ini untuk melanjutkan karirnya sebagai tentara di daerah lain," ucap sang ayah lagi.

"Timnya mengatakan mereka semua mencintainya, seperti kami, dan dia membuat perbedaan besar bagi kehidupan banyak orang, tidak hanya menjadi tentara, tetapi juga dengan melatih pasukan Ukraina," katanya.

"Jordan dan timnya sangat bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan dan dia sering mengatakan kepada saya bahwa misi yang mereka lakukan berbahaya, tetapi perlu," ungkapnya. 

Baca Juga: Tes Logika: Tebak Jumlah Lubang di Gambar Topi dalam 7 Detik

"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya. Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kami," ucapnya.

Sahabat Jordan, Stacey, secara terpisah juga berbagi penghargaan kepada Jordan Gatley di akun Twitternya. 

"Beristirahatlah dalam damai Jordan Gatley. Anda mempertaruhkan hidup Anda sendiri untuk membantu di Ukraina, akan menghargai kenangan dan tawa kita," ucap Stacey.

Baca Juga: Datangkan Darwin Nunez, Liverpool Bakal Kehilangan Pemain Andalannya

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan sangat mendukung keluarga korban.

"Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina," ucap jubir.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x