Network
WARTA SASANDO - Pemerintah berkomitmen untuk menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp373,17 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program KUR juga menyasar pada wirausaha dari kalangan mahasiswa.
Tujuannya, mahasiswa bukan hanya mampu membuat inovasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, dia mendukung penuh munculnya entrepreneur atau wirausaha baru dari kalangan mahasiswa.
Baca Juga: Perokok Mungkin Tak Sadar Punya Penyakit Jantung, Risikonya Lebih Fatal
Menurut Airlangga, untuk mendukung munculnya wirausaha dari kalangan mahasiswa, maka perguruan tinggi perlu menyiapkan pusat inkubator dan pengembangan bisnis di lingkungan kampus untuk mendidik wirausaha sejak mahasiswa.
“Ini menjadi sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai start-up baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif. Sehingga tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global,” tutur Airlangga saat Sosialisasi KUR Goes to Campus, Senin 21 Maret 2022 sebagaimana dikuti wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, rabu 22 Maret 2022.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, mahasiswa yang memiliki usaha bisa memanfaatkan pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya. Antara lain, KUR Super Mikro untuk usaha yang memiliki kebutuhan pembiayaan maksimal Rp 10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan antara Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Baca Juga: Butuh Rp2 Miliar Lebih untuk Definitifkan Sembilan Desa di Ende, DPRD Dukung Anggaran
“Selain itu masih ada KUR Kecil yang menyasar usaha dengan kebutuhan modal Rp 100 juta hingga Rp 500 juta,” tegas Airlangga.
